Kompas TV regional peristiwa

Viral Pengemudi Mobil Mengaku Anggota Polda Banten Terekam Hajar Pengendara Motor

Kompas.tv - 5 Mei 2021, 00:44 WIB
viral-pengemudi-mobil-mengaku-anggota-polda-banten-terekam-hajar-pengendara-motor
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

BANTEN, KOMPAS.TV - Kamera pengawas CCTV di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten merekam detik-detik seorang pengemudi mobil menganiaya pengendara motor.

Pengemudi mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi B 2841 WAC itu bukan hanya menganiaya.

Baca Juga: Dianiaya Orang Tak Dikenal, Perawat di Malang Ini Alami Luka Bakar hingga 60 Persen

Tapi juga mengancam akan menembak pengendara motor tersebut. Kepada korban, pengemudi mobil itu mengaku sebagai anggota Polda Banten.

Korban berinisial M menceritakan peristiwa tidak menyenangkan yang dialaminya itu. Menurut M, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/5/2021).

Ketika itu, M sedang mendorong motor rekannya yang mogok, karena kehabisan bensin.

Baca Juga: Berawal dari Adu Argumentasi, 3 Anggota DPRD Takalar Terlibat Penganiayaan

Diduga, karena menganggap motor M menghalangi laju mobilnya, pelaku terpancing emosi.

Sesampainya di SPBU, korban kaget didatangi pelaku tatkala ada mobil yang menghampirinya.

Saat itulah terjadi cekcok antara keduanya. Hingga akhirnya pelaku mengancam akan menembak korban.

Mendapat ancaman akan ditembak, M yang merasa tidak bersalah kemudian mempersilakan pelaku menembak dirinya.

Baca Juga: Berkelahi Saat Rapat, Anggota DPRD Takalar Tersungkur Bersimbah Darah

"Silakan Pak, tembak saya, saya hanya orang miskin," kata M dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Alih-alih menembak korban, pelaku malah memukul wajah M sebanyak tiga kali. Korban pun mengalami luka ringan.

Menanggapi insiden itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku.

Baca Juga: Remas Payudara Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Ini Ditahan dan Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga akan mencari tahu apakah pelaku benar-benar anggota Polda Banten atau bukan.

"Polda Banten tindaklanjuti dengan turunkan Tim Cyber dan Propam untuk cari kebenaran informasi, apa betul dia oknum polisi atau hanya mengaku-ngaku saja," kata Edy.

Adapun kasus ini menjadi viral setelah video penganiayaan tersebut tersebar di media sosial. Video tersebut diunggah oleh sebuah akun di Instagram.

Baca Juga: Kalah Tanding Futsal, Pemuda Nekat Aniaya Korban Hingga Tewas

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x