Kompas TV regional peristiwa

Curi Start Mudik, 1.800 Perantau Asal Sultra Tiba di Pelabuhan Murhum Bau Bau

Kompas.tv - 25 April 2021, 03:05 WIB
curi-start-mudik-1-800-perantau-asal-sultra-tiba-di-pelabuhan-murhum-bau-bau
Sebanyak 1.800 warga perantau asal Sulawesi Tenggara tiba di Pelabuhan Murhum, Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. (Sumber: KOMPAS TV/DEFRIATNO NEKE )
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

BAU BAU, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.800 pelaku perjalanan tiba di Pelabuhan Murhum, Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para pelaku perjalanan tersebut kebanyakan warga Buton, Sultra yang memilih pulang ke kampung halaman lebih dulu sebelum masa pelarangan mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Sebanyak 1.800 pelaku perjalanan ini merupakan penumpang Kapal Pelni KM Dobonsolo yang datang dari Timur. Seperti Ambon, Papua dan Saumlaki, Kepulauan Tinimbar.

Baca Juga: Duh! H-2 Larangan Mudik, Warga Curi Start di Terminal TJ Priok

Kapolsek KP3 Pelabuhan Murhum Iptu Yudhi Widhia menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi adanya arus mudik lebih dini.

Menurut Yudhi para penumpang uang turun di Pelabuhan Murhum mendapat pengawasan ketat dari petugas pelabuhan dan petugas Polsek KP3.

Yudhi memprediksi lonjakan penumpang yang memilih pulang lebih dulu sebelum masa larangan mudik lebaran akan terjadi hingga tanggal 29 April mendatang. 

“Arus mudik lebih dulu ini terjadi mulai tanggal 24 sampai 29 April. Karena jadwal kapal terakhir itu tanggal 28 dan 29 dan di tanggal 6 Mei itu aktivitas transportasi sudah dihentikan,” ujar Yudhi saat ditemui, Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga: Pemudik Curi Start Hindari Penyekatan

Yudhi menambahkan pihaknya telah memberi imbauan untuk tidak mudik demi mencagah penyebaran Covid-19.

Ia berharap masyarakat dapat mengikuti imbauan pemerintah dan menahan tidak mudik di tengah pandemi Covid-19.

“Kita sudah memberikan imbauan termasuk memasang spanduk terkait protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker dan Kami juga minta dukungan semua pihak untuk mematuhi larangan mudik pemerintah,” ujar Yudhi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x