Yuni Astuti Calon Kuat Pengganti Hanafi Rais di DPR Memilih Mundur dari PAN

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Yuni Astuti calon kuat pengganti Hanafi Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN), memilih mundur dari tawaran menjadi anggota DPR.

Seperti diketahui, Yuni menduduki peringkat ke-2 perolehan suara DPR RI di daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Petugas Bea Cukai Diserang, Komisi IX DPR: Negara Jangan Kalah Lawan Mafia Penyelundupan

Yuni menyatakan, dirinya telah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPP PAN pada Rabu, (21/4/2021). Surat tersebut Yuni layangkan setelah melalui pertimbangan panjang dan matang.

"Setelah dengan berbagai pertimbangan panjang dan matang, saya putuskan mundur dan tidak mengambil hak saya untuk duduk di DPR RI," kata Yuni.

Yuni mengakui pertimbangan ini diambil berdasarkan pada sejumlah persoalan dengan internal PAN. Meski demikian, Yuni tidak memaparkan tentang persoalan internal tersebut secara lebih detail.

"Persoalannya kompleks, dari partai terutama. (Kondisi ini) membuat saya jadi sulit untuk mengambil peluang itu. Jadi saya ikhlaskan saja untuk lainnya," ucap Yuni.

"Saya tak mau membahas itu (persoalan internal PAN). Biarlah saya bebas melanjutkan langkah. Masa depan saya di politik masih panjang."

Terkait pengundurannya ini, Yuni menegaskan, dirinya mengikuti keyakinan dan hati nurani mengenai pandangan politik yang diyakininya.

Sebagaimana diketahui, sejak Hanafi Rais menyatakan mundur dari anggota DPR dan pengurus PAN pada 5 Mei 2020 lalu. Nama Yuni menguat dan mendapat dukungan kader untuk bisa melenggang ke Senayan.

Baca Juga: Di Hari Kartini, Ketua DPR Ingin Memajukan Budaya Literasi