Kompas TV regional berita daerah

Abah Popon, Orang yang Pernah Didatangi Terduga Teroris untuk Minta Ilmu Kebal

Kompas.tv - 9 April 2021, 17:04 WIB
abah-popon-orang-yang-pernah-didatangi-terduga-teroris-untuk-minta-ilmu-kebal
Abah Popon atau Ahmad Dimyati yang disebut terduga teroris untuk belajar ilmu kebal saat ditemui di kediamannya di Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: Tribunjabar.id/Fauzi Noviand )
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

SUKABUMI, KOMPAS.TV- Sebelumnya tak ada yang mengenal dengan sosok pria ini.

Tapi, secara tak terduga, namanya viral lantaran disebut seorang terduga teroris yang pernah mendatanginya.

Si terduga teroris itu mengaku mendatangi pria ini untuk meminta ilmu kebal.

Abah Popon nama yang disebut terduga teroris tersebut.

Ternyata Abah Popon ini bukan tokoh fiktif dan memang benar-benar ada.

Nama aslinya adalah Ahmad Dimyati.

Orang di kampungnya yang berada di Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat lebih familiar memanggilnya dengan panggilan Abah Popon atau Bah Popon.

Saat dihampiri ke kediamannya, tampak tidak ada keanehan atau hal lainnya, rumah pria berusia 69 tahun itu mirip dengan masyarakat pada umumnya.

Pria yang juga tokoh masyarakat itu tinggal di jalan gang kecil.

Baca Juga: Gabung ke JI dan JAD, Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya dan Tuban Rencanakan Aksi Ini

Perawakannya pun kurus. Abah Popon mengaku kaget setelah mendapat informasi dari sejumlah pemberitaan, bahwa namanya disebut - sebut sebagai guru yang telah memberikan ilmu kekebalan kepada terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu.

"Abah mendapat kabar itu, Sabtu malam lalu, jujur abah sedikit kaget, namun karena tidak merasa sehingga tenang-tenang saja," ujar Bah Popon.

Selain itu, Bah Popon merasa difitnah, karena selama ini dirinya tidak pernah memberikan doa kepada orang yang berniat tidak baik, apalagi sampai dengan mencelakakan orang lain dengan tujuan apapun.

Ia mengisahkan, sekitar 1980 an banyak orang yang datang kepadanya hanya untuk sekedar meminta doa.

Sehingga, dirinya tidak bisa mengingat satu persatu orang yang pernah mendatanginya.

Bahkan, Abah Popon membantah bisa memberikan kekebalan.

Baca Juga: Rekam Jejak JAD dan MIT, Dua Kelompok Teroris yang Beraksi di Indonesia

Namun yang dirinya lakukan hanya meminta doa kepada sang pencipta, karena pada prinsipnya Allah SWT yang bisa memberikannya.

"Abah itu tidak bisa memberikan ilmu kebal, karena hakekatnya itu dari Allah SWT, hanya saja abah membantu mendoakannya. Soal orang yang ada di video itu, abah tidak kenal, tapi tidak menutup kemungkinan dia pernah kesini, karena abah terbuka kepada sipapun yang datang," tegas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, apabila ada seseorang tersebut diektahui akan melakukan aksi keji, seperti melakukan teror bom pada masyarakat, tentunya akan dilaporkan ke polisi.

Abah juga mengakui, ribuan orang telah mendatanginya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat sipil, TNI, Polri, tokoh penting.

"Yang tidak habis pikir itu, kenapa fitnah itu datang kepada abah, padahal abah dekat dengan beberapa orang dari sejumlah kalangan, jadi rasanya sangat aneh misalkannya abah disebutkan jadi guru para tergduga teroris itu," ucap dia.

Baca Juga: Mulai Gotri hingga Atribut FPI, Ini Barang yang Ditemukan Polisi di Rumah Terduga Teroris di Bandung

Meski namanya disebut - sebut sebagai guru oleh terduga teroris, Bah Popon, menegaskan aksi yang dilakukan para teroris tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun, apalagi agama Islam.

"Aksi terorisme, seperti bom bunuh diri itu berbuatan yang kufur, dan orang yang melakukannya tidak memiliki akal sehat, karena dalam islam pun tidak diajarkan kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa manusia,” papar dia.

Sebelumnya sebuah video viral beredar berisi pengakuan seorang terduga teroris bernama Zulaimi yang mengatakan belajar ilmu kebal atau ilmu kanuragan dari orang bernama Abah Popon.

Nama Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disebut-sebut menjadi tempat pertemuan para terduga teroris yang diamankan Densus 88 untuk belajar ilmu kebal atau kanuragan.

”Februari saya ke Sukabumi ke Yasin Rawatib minta doa dan minta diisi ilmu kebal," kata Zulaimi Agus.

Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar

”Saya dan jamaah lain pergi ke Sukabumi ke Abah Popon untuk pengisian (kebal) untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing," ujar dia.

Zulaimi Agus mengatakan, tidak hanya ia yang diisi ilmu kebal. Jemaah lain yakni Husein Hasny, Malik, Bambang, Jerry dan Wiloso Jati juga diisi ilmu kebal.

"Habib (Husein) pernah perintahkan kepada anggota untuk mengisi ilmu kebal di Sukabumi sebagai pembekalan persiapan aksi," ucap Wiloso.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x