Antisipasi Terorisme, Bandara Ahmad Yani Diperketat

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasca bom bunuh diri yang terjadi di Makassar serta penangkapan sejumlah terduga teroris di beberapa lokasi, PT Angkasa Pura I meningkatkan pengawasan Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Jawa Tengah. Upaya pengamanan bandara yang merupakan aset vital ini dilakukan dengan menggandeng aparat keamanan TNI-Polri.

Tak seperti sebelumnya, kendaraan yang akan masuk ke Bandara Ahmad Yani Semarang, baik kendaraan roda empat maupun roda dua dihentikan untuk diperiksa. Secara teliti petugas memeriksa bagasi hingga bagian dalam mobil. Sementara untuk sepeda motor diperiksa hingga bagian jok kendaraan. Begitu juga bawaan penumpang tak luput dari pemeriksaan petugas bandara.  

Menurut General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, pemeriksaan terharap kendaraan yang masuk ke Bandara Ahmad Yani merupakan upaya responsif untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan bandara, pasca terjadinya bom bunuh diri di makassar dan penangkapan sejumlah teroris di beberapa tempat.

“PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang secara responsif melakukan peningkatan. Upaya peningkatan dan pengamanan di seluruh area bandara pasca peristiwa pengeboman yang terjadi di Makassar pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021. Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan obyek vital nasional, sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut dengan meningkatkan pemeriksaan kendaraan dan orang di beberapa area bandara dan terus melakukan pemantauan keamanan, kata Hardi Ariyanto, GM Bandara Ahmad Yani Semarang.

Upaya pengemanan bandara ini dilakukan dengan menggandeng aparat keamanan TNI-Polri. Secara berkala juga dilakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area parameter bandara.

#BandaraAhmadYani #Bom #KotaSemarang