Bus Sri Padma Kencana yang Masuk Jurang di Tanjakan Cae Berhasil Dievakuasi

SUMEDANG, KOMPAS.TV – Bus yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muaawanah yang masuk ke jurang di kawasan tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat sudah berhasil dievakuasi.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan malam ini, bus sudah berhasil diangkat ke badan jalan dan selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan.

Selain bus, tim juga telah melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan adanya korban kecelakaan yang belum dievakuasi.

Baca Juga: Cerita Penumpang Selamat Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae: Bau Kampas Rem, Diduga Rem Blong

“Proses penyisiran sudah dicek di lapangan, dan tidak ada korban tambahan. Jadi evakuasi yang selamat dan meninggal sudah beres dengan total 65 penumpang, 29 meninggal dunia, 36 selamat dengan luka ringan, luka sedang dan berat. Evakuasi bus juga sudah berhasil dilakukan malam ini,” ujar Dony saat dihubungi Kompas TV, Kamis (11/3/2021).

Dony menambahkan pihaknya tinggal menunggu hasil Traffic Accident Analysis yang dilakukan Polri untuk mendapatkan rekomendasi agar kecelakaan tidak di tanjakan Cae tidak berulang lagi.

Di samping itu, Dony menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov Jabar, Dinas Perbubungan dan kepolisian untuk membuat kebijakan agar peristiwa serupa tidak berulang kembali.

“Kami akan lakukan kajian secara komprehensif yang menghasilkan solusi untuk mengatasi persoalan kerawanan lalu lintas di sekitar tanjakan cae ini,” ujar Dony.

Baca Juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-Detik Sebelum Bus Terjun ke Jurang di Tanjakan Cae

Kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7951 TB terjadi pada Rabu petang (10/3/2021).

Bus yang membawa rombongan SMP IT Al Muaawanah melaju dari arah Malangbong, Garut. Tepat di jalan menurun serta tikungan tajam bus oleng dan masuk jurang sedalam 25 meter.