Kompas TV regional peristiwa

Hingga Kamis Pagi, 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Terjun ke Jurang di Sumedang

Kompas.tv - 11 Maret 2021, 07:45 WIB
hingga-kamis-pagi-27-orang-tewas-dalam-kecelakaan-maut-bus-terjun-ke-jurang-di-sumedang
Basarnas Bandung terus berupaya mengevakuasi korban terjepit di dalan bus di jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. (Sumber: AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)
Penulis : Gading Persada

SUMEDANG, KOMPAS.TV- Update perkembangan terbaru terkait kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam (10/3/2021).

Hingga pagi ini, tercatat 27 orang tewas dalam kecelakaan bus yang berisi siswa-siswa SMP tersebut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, total korban bus maut yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae sebanyak 62 orang.

Baca Juga: Saksi Sebut Tercium Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang

Puluhan korban itu terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.

Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.

Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.

Baca Juga: Bus Peziarah Masuk di Sumedang, 23 Tewas, Warga Sekitar: Kondisi Bus Terbalik 180 Derajat

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus rombongan yang pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang tersebut terjadi Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.

"Saat ini masih ada satu korban yang masih dalam proses evakuasi. Posisi korban terjepit badan bus," ujar Supriono kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Supriono menjelaskan, Basarnas Bandung memaksimalkan proses evakuasi pada saat ini juga.

"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.

Baca Juga: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang Rombongan SMP di Sumedang yang Rawan Kecelakaan

Sementara itu salah satu penumpang selamat, Mimin Mintarsih (52), mengungkapkan saat di jalan, dia merasakan ada aroma sangit kampas rem tercium di dalam kabin bus.

Saat itu seingat dia, ada salah seorang penumpang meminta sopir memeriksanya.

“Sopir bilang remnya blong,” ujar Mimin.

Mimin memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.

Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.

Baca Juga: Saksi Mata Ceritakan Kronologi Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin, Kamis (11/3/2021).

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, dinihari tadi.

Baca Juga: Bus Rombongan Tur Siswa SMP Masuk Jurang Sedalam 5 Meter



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x