Kompas TV regional peristiwa

Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang Rombongan SMP di Sumedang yang Rawan Kecelakaan

Kompas.tv - 11 Maret 2021, 06:00 WIB
tanjakan-cae-lokasi-bus-masuk-jurang-rombongan-smp-di-sumedang-yang-rawan-kecelakaan
Kontur tanah di Tanjakan Cae yang rawan kecelakaan. (Sumber: Google Maps)
Penulis : Rizky L Pratama

SUMEDANG, KOMPAS.TV – Kecelakaan nahas menimpa rombongan SMP IT Al Muaawanah di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB yang membawa 63 penumpang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae sedalam 5 meter.

Hingga artikel ini diturunkan, terkonfirmasi ada 20 lebih korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Para korban yang kebanyakan siswa dan siswi SMP IT Al Muaawanah itu langsung dibawa ke Puskesma Wado dan RSUD Sumedang.

Baca Juga: Cerita Mengerikan Bupati Sumedang soal Tanjakan Cae Lokasi Bus Ziarah SMP Masuk Jurang

Tanjakan Cae yang berada di wilayah Kecamatan Wado, Sumedang ini memang terkenal rawan kecelakaan.

Tanjakan Cae diketahui memiliki jalan tanjakan yang panjang dan lumayan curam serta beberapa belokan yang cukup tajam.

Selain itu, jalan di Tanjakan Cae yang melewati Gunung Cakrabuana di bagian utara ini juga memiliki tanjakan/turunan yang panjangnya mencapai dua kilometer.

Saking panjangnya, jalan ini masuk ke dalam tiga wilayah desa yang berada di Kecamatan Wado yakni Desa Cikareo Selatan, Desa Sukajadi dan Desa Cilengkrang.

Baca Juga: Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Subang Ternyata Baru Pulang dari Ziarah di Tasikmalaya

Jika dilalui dari arah Malangbong Garut menuju ke Wado, turunan ini memiliki kontur tanah di sebelah kiri berupa tebing bawah dan di sebelah kanan merupakan tebing atas.

Sehingga, pengendara kendaraan yang melewati tanjakan ini terutama dari arah Malangbong harus berhati-hati.

Meski jalanan yang dilalui mulus, akan sangat berbahaya apabila memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena turunan yang curam serta berkelok-kelok.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x