Kompas TV regional peristiwa

Cerita Haji Sugandi, King of The King Subang yang Viral Punya Musala Emas Berlian Rp 11 Miliar

Kompas.tv - 9 Maret 2021, 18:54 WIB
cerita-haji-sugandi-king-of-the-king-subang-yang-viral-punya-musala-emas-berlian-rp-11-miliar
Sughandi, miliarder Subang berfoto di depan musola mewah yang ia bangun. (Sumber: TribunJabar/Irvan Maulana)
Penulis : Fadhilah

 

SUBANG, KOMPAS.TV - Seorang miliarder asal Subang, Jawa Barat, Haji Sugandi Natanegara, tengah menjadi perbincangan hangat di jagat maya belakangan ini.

Bukan tanpa sebab, miliarder Subang itu memamerkan mobilnya yang berlapis emas dan berlian. Bahkan Sugandi juga menunjukan musala mewah miliknya.

Tak tanggung-tanggung, miliarder itu menghabiskan Rp 11 miliar untuk membangun musala megah yang berlapiskan emas dan berlian. Sebanyak 60 kuli yang membangun musala tersebut juga dihadiahi masing-masing satu unit motor.

Baca Juga: Tajir Melintir! “Maharaja” dari Subang Bangun Musala Berlapis Emas, Hadiahi Kuli 60 Motor

Haji Sughandi sendiri merupakan tokoh masyarakat di Patokbeusi, Subang, yang dijuluki King of The King.

Ketika ditemui di kediamannya di Kampung Karokrok, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Haji Sughandi mengaku musala tersebut dibangun selama dua tahun.

"Musala ini dibangun tahun 2015 selesai tahun 2017," kata Sughandi di kediamannya, Kampung Karokrok, Patokbeusi, Subang.,Senin (8/3/2021), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Sughandi mengatakan pembangunan musala tersebut menghabiskan dana hingga Rp 11 miliar.

"Yang membuat mahal itu hampir semua menggunakan material dari luar. Yang di atas (flapon) bentuk bintang itu merupakan campuran dari emas," katanya.

Material marmer yang mendominasi bangunan musala juga ia pesan khusus dari Tulungagung, Jawa Tengah.

Saat disinggung apakah itu emas asli, Sughandi memastikan itu emas asli.

"Saya mengibaratkan ketika kita memasuki musala itu agar menghilangkan semua kepentingan duniawi, karena kita akan berhadapan langsung dengan Sang Khalik (Pencipta)" ujar Sughandi.

Musala itu pun dinamai "Mushala Darul Iman Attauhid".

Menurutnya, musala itu tidak ada keistimewaan khusus, sama seperti musala lainnya untuk beribadah.

"Untuk orang salat, untuk orang taqarrub, jadi sebenarnya istimewa dan tidak istimewa itu tergantung kita niatnya, itu aja barangkali," katanya.

Baca Juga: Dapat Salah Transfer Sebesar Rp 12 Miliar, Pria Ini Jadi Miliarder dalam Semalam

Pembangunan musala berlapis emas batangan dan berlian di Subang yang sempat viral beberapa waktu lalu, ternyata memakan biaya hingga Rp 11 miliar.

Pembangunannya menghabiskan waktu selama dua tahun. Menurut Sughandi, lapisan ornamen bintang di bagian plafon musala tersebut juga dilapisi emas,

"Yang di lantai itu juga emas batangan asli," kata Sughandi.

Tak hanya itu, musala ini dibangun oleh 60 orang pekerja.

Selain diberi honor harian, kata Sughandi, para kuli bangunan tersebut juga diberi hadiah.

"Setelah selesai pembangunan, saya belikan mereka semua sepeda motor. Seorang diberi satu sepeda motor," kata Sughandi.

Sughandi merupakan tokoh masyarakat di kampung tersebut.

Ia juga pendiri yayasan Asmaan yang bergerak di bidang pengobatan tradisional untuk penderita gangguan jiwa.

Sughandi mengaku biaya pembangunan musala, sebagian besar ia peroleh dari warisan keluarganya.

Baca Juga: Lagi, Warga Satu Desa di Kuningan Mendadak Miliarder Borong Mobil dan Motor

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x