Kompas TV regional peristiwa

Semarang Banjir, Ganjar Pranowo: Saya yang Salah

Kompas.tv - 24 Februari 2021, 15:16 WIB
semarang-banjir-ganjar-pranowo-saya-yang-salah
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Penulis : Tito Dirhantoro

Banjir di kawasan Simpang Lima sempat mencapai ketinggian sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.

Para pengendara motor terpaksa turun dan menuntun kendaraannya yang mogok karena genangan air.

Banjir juga merendam Jalan Pahlawan. Polisi sampai menutup sementara jalan itu mulai dari air mancur hingga Simpang Lima dan mengalihkan lalu lintas.

Baca Juga: Viral Soal Pelajaran Sebut Ganjar Tak Pernah Shalat dan Tak Bersyukur, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

"Tinggi air tadi sudah sama dengan trotoar, sampai sekitar 50 sentimeter. Biasanya ini cepat surut," kata salah seorang petugas polisi.

Kompleks Gedung Gubernur Jawa Tengah juga ikut terendam banjir. Air sampai masuk ke dalam Gedung B kantor Pemerintahan Provinsi Jateng.

Namun, air tak sampai masuk ke dalam Gedung A yang menjadi kantor Gubernur Jateng.

Air akhirnya surut di kompleks kantor pemerintahan itu sekitar pukul 17.15 WIB. Ini setelah pihak Pemprov Jateng memperlebar lubang keluar air ke selokan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Terkait Kondisi Terkini dan Penanganan Banjir yang Melanda Jawa Tengah

Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Semarang, genangan air juga terpantau di Jalan Ariloka, Jalan Raya Kaligawe, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Raya Simongan. 

Selain itu banjir juga merendam Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol-Bundaran Bubakan, Jalan Citarum Selatan Kelurahan Bugangan, Jalan Tambak, dan Jalan Mpu Tantular.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, banjir Semarang terjadi bukan hanya karena hujan.

"Jadi ini ada faktor kerusakan hutan dan alih fungsi lahan di gunung dan penurunan tanah (land subsidence) di pesisir pantai. Dan daerah Pantura Jawa Tengah ini termasuk yang penurunan tanahnya cukup mengkhawatirkan," tulis Ganjar, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: PPKM Tak Efektif, Ganjar Pranowo Usulkan Gerakan “Jateng di Rumah Saja”: Bukan untuk Takuti Warga

Ganjar mengaku banjir ini memerlukan langkah penghijauan tanah di pegunungan.

“Hal ini membutuhkan komitmen jangka panjang dengan memperbaiki tata kota serta reboisasi lahan di pegunungan,” ucap Ganjar.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x