Kompas TV regional peristiwa

Pura-pura Jadi Teman Pengusaha, Perampok Satroni Rumah Mewah dan Sekap Pembantu, Ratusan Juta Raib

Kompas.tv - 14 Februari 2021, 09:17 WIB
pura-pura-jadi-teman-pengusaha-perampok-satroni-rumah-mewah-dan-sekap-pembantu-ratusan-juta-raib
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul didampingi Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edy Supriyadi, merilis pengungkapan pelaku perampokan di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (13/2/2021) siang. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

MAKASSAR, KOMPAS TV - Kawanan perampok menyatroni rumah mewah milik seorang pengusaha bernama Herman di Jalan Johar, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, mengatakan perampokan tersebut berawal ketika kawanan pencuri datang ke rumah itu ketika pemiliknya tak ada di rumah.

Baca Juga: Heroik, Gadis 14 Tahun Lindungi Ibunya dari Perampok dengan Golok

Di rumah tersebut, kata Agus, hanya ada asisten rumah tangga atau pembantu korban seorang diri. Sementara pemilik rumah sedang keluar untuk berolahraga.

Mengetahui pembantu seorang diri, para pelaku pun datang. Mereka berpura-pura menjadi teman dari sang pemilik rumah.
Herman.

"Berpura-pura sebagai teman korban dengan mengelabui pembantu rumah tangga," kata Agus pada Sabtu (13/2/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Jadi, korban ini pengusaha, saat kejadian yang bersangkutan sedang beraktivitas di luar rumah, olahraga di Karebosi. Jadi di rumah hanya pembantu seorang saja."

Baca Juga: Perampok Pengemudi Truk Lintas Sumatera Dilumpuhkan

Agus menuturkan, karena endengar pengakuan pelaku sebagai teman bosnya, sang pembantu pun langsung mengizinkan mereka masuk ke dalam rumah.

Ketika telah berada di dalam rumah, para pelaku mengancam dengan senjata tajam berupa badik. Tak hanya itu, oleh para pelaku, pembantu tersebut disekap di salah satu kamar.

"Pembantu disekap dalam kamar dan masuk ke kamar korban dan mengambil barang berharga termasuk brankas," ujarnya.

Akibat perampokan itu, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Barang yang telah diambil yaitu brankas berisi beberapa BPKB.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online

Kemudian, sertifikat, akta jual beli, buku tabungan, ATM, handphone dan perhiasan yang berhasil dijual oleh para pelaku. Adapun total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Setelah kejadian itu, korban melapor ke pihak kepolisian dan melakukan pengejaran. Hasilnya, dua dari tiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Bahkan, kedua koeban dihadiahi timah panas oleh petugas Kepolisian. Keduanya ditangkap di tempat tinggalnya masing-masing.

Kedua pelaku itu yakni Juli Ardiansyah (25) warga Jl Veteran Lorong 45, Makassar dan Rahmat (23) warga Pao-pao, Kabupaten Gowa.

Baca Juga: Perampokan Uang Rp 10 Juta di SPBU, Motor Pelaku Sengaja Tak Dipasang Plat

Menurut Agus, Ardiansyah dan Rahmat ditembak lantaran dianggap melawan atau mencoba kabur saat hendak diringkus polisi.

"Pada saat pengembangan untuk menunjukkan teman-temannya, yang bersangkutan berusaha melarikan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Agus.

Polisi, kata Agus, masih memburu tiga orang lainnya. Dua terduga pelaku dan seorang perempuan yang diduga sebagai penadah.

Atas perbuatannya, Pelaku dijerat pasal 365 ayat 1 kedua E dan 3E KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Baca Juga: Heboh! Aksi Penangkapan Perampok Di Ciamis

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x