Ganjar: Tak Masalah Pasar Buka Asal Taat Protokol Kesehatan

SEMARANG, KOMPAS.TV – Gerakan Jawa Tengah di Rumah Saja yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuai pro dan kontra. Sebab sejumlah pasar tradisional tetap merencakanan akan buka pada gerakan ajakan dua hari di rumah saja pada akhir pekan ini.

Namun demikian, Ganjar tidak mempermasalahkan hal tersebut. Jika nanti tetap ada pasar yang buka, dia berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga: Jelang Gerakan “Jateng di Rumah Saja”, Penumpang Kereta dari Jawa Tengah ke Yogyakarta Menurun

“Kalau Anda buka, Anda atur protokolnya.Sebenarnya ini sekaligus membentuk, ayo diatur pasarnya. Kalau tidak, nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar memberi contoh seperti yang dilakukan oleh pasar Salatiga dulu, yang memberi jarak setiap pedagang, sehingga tidak menyebabkan terjadinya kerumunan. Selain itu, di pasar juga akan rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Vaksinasi di Jawa Tengah

Gerakan Jateng di rumah saja merupakan gerakan bersama seluruh komponen masyarakat Jateng dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Gerakan ini akan dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021.

Aturan Jateng di Rumah Saja tertuang dalam surat edaran Nomor 443.5/000/933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah.