Kompas TV regional viral

Kejam, Jagal Kucing di Medan Viral, Polisi Hanya Tertawa

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 09:32 WIB
kejam-jagal-kucing-di-medan-viral-polisi-hanya-tertawa
Ilustrasi kucing. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

MEDAN, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan dari akun instagram @soniarizkikarai viral di Instagram dan Twitter pada Rabu (27/1/2021). Warganet bernama Sonia Rizkika itu bercerita, ia mendapati kucingnya mati di tangan jagal penjual daging kucing.

Awalnya, kucing Sonia bernama Tayo hilang sekitar 3 hari lalu. Sonia pun mencari kucing ke berbagai tempat.

Ketika bertanya pada orang yang berada di sekitar rumahnya, Sonia diberi tahu bahwa Tayo diculik dan dimasukkan ke karung goni. Orang tersebut juga memberi tahu bahwa penculik kucing itu terkenal menjual daging kucing seharga 70 ribu per kilogram.

Baca Juga: Hati-hati! Tanaman Hias Ini Berbahaya untuk Hewan Peliharaan

Karena sedih dan marah kehilangan kucing kesayangannya, Sonia memberanikan diri datang ke rumah pelaku. Menurut Sonia, rumah pelaku terletak di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.

Saat sampai di sekitar rumah pelaku, tetangga pelaku memberi tahu alamat yang salah. Sonia pun bertanya pada anak-anak di sekitar perumahan itu.

Sesampainya di rumah itu, Sonia melihat karung goni. Ketika Sonia bertanya, salah seorang penghuni rumah mengaku itu karung berisi anjing.

Namun, ketika dibuka, karung itu ternyata berisi banyak kucing yang sudah mati dan terpotong-potong. Sonia bahkan menyebut, ada mayat kucing hamil di dalam karung itu.

Teman Sonia yang membuka karung itu juga mengatakan, ada mayat kucing serupa kucing Sonia, Tayo. 

Mendengar kabar itu, Sonia ambruk dan menangis histeris.

Baca Juga: Pria Bersenjata Serang Tempat Penampungan Hewan, Alasannya Mengejutkan

Karena keributan di depan rumah itu, seorang laki-laki paruh baya keluar dari rumah itu. Laki-laki itu marah karena keributan di depan rumahnya. Ia juga memaki-maki dan hampir memukul teman Sonia.

Laki-laki itu pun mengatakan akan meludahi Sonia bila terus berbicara.

Tak terima, Sonia mendatangi Polsek sekitar. Namun, polisi mengaku tak mengetahui pasal pidana apa yang bisa dikenakan pada pelaku.

"Sampai di polsek polisinya gatau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa-ketawa gak jelas," tutur Sonia.

Ia lalu dipanggil masuk ke polsek lagi. Polisi yang berjaga lalu meminta Sonia melaporkan kejadian itu ke polsek lain.

Baca Juga: Kampanye Pelestarian Hewan Langka Dilindungi Melalui Kerajinan Patung

Pada Rabu malam, Sonia kembali mendatangi rumah pelaku. Namun, tak ada orang di rumah itu. Ia bahkan mendapati satu karung goni lagi dengan ukuran lebih besar di depan rumah itu.

Sonia menyebut, pelaku biasanya beraksi saat pagi. Pelaku membunuh kucing terlebih dahulu sebelum membawanya.

"InsyaAllah besok dicoba sekali lagi ke jalur hukum," pungkas Sonia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x