KOMPAS.TV - Aparat kepolisian menangkap seorang tukang parkir berinisial BN (40), warga Desa Kopang Remiga, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia ditangkap lantaran menusuk seorang pengunjung minimarket berinisial MA (37) pada Kamis (31/12/2020) malam.
Penganiayaan yang dilakukan pelaku itu dipicu masalah sepele, yaitu karena korban tidak memberikan uang saat akan pergi meninggalkan lokasi minimarket tersebut.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka gores di bagian pundak dan jari tangannya robek akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Senggolan Motor, Pria Di Palembang Tusuk Lawannya
Kronologi
Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, kasus penganiayaan itu berawal saat korban datang di Alfamart di Desa Kopang Rembiga untuk membeli air minum.
Namun, karena saat itu ramai pengunjung, korban mengurungkan niatnya dan hendak kembali pulang.
Tapi saat akan meninggalkan lokasi, korban dimintai pelaku uang parkir.
"Pada saat korban akan pergi menggunakan motornya tiba-tiba dimintai uang parkir oleh pelaku. Namun korban bilang, 'Sabar, saudara, lain kali saja'," kata Suherdi, saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2021).
Karena tersinggung tak diberi uang itu, pelaku emosi dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban.
Baca Juga: Aksi Koboi di Bekasi ke Tukang Parkir: Pelaku adalah Warga Sipil
Korban Kabur lalu Lapor polisi
Saat itu, korban terkejut karena mendadak mendapat serangan senjata tajam dari pelaku.
Meski sempat menghindar, namun akibat serangan yang dilakukan pelaku itu membuat pundaknya tergores dan jari tangannya mengalami luka robek.
"Korban mengalami luka di bagian pundak dan jari tangan," kata Suherdi.
Mengetahui pelaku membawa senjata tajam, korban, saat itu memilih tidak membalas, tapi langsung kabur untuk menyelamatkan diri dan lapor polisi.
Baca Juga: Buntut Pembubaran Aksi 1812, Dua Polisi Ditusuk dan Disabet Senjata Tajam
Pelaku Ditangkap
Setelah mendapat laporan dari korban, malam itu juga polisi langsung memburu pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.
Alasannya, tersinggung dengan korban karena tak diberi uang parkir dan karena terpengaruh minuman keras.
"Pelaku ditangkap di rumahnya malam itu juga. Saat melakukan aksinya pelaku mengaku dalam keadaan mabuk," kata dia.
Baca Juga: Ingat Anak Jadi Alasan Tukang Parkir Foto Pemulung yang Mengaji di Pinggir Jalan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.