Pandemi Hapus Impian Perajin Miniatur Perahu Berkancah di Internasional

PURWAKARTA, KOMPAS.TV - 14 tahun sudah, Arifin, warga desa jatimekar, kecamatan jatiluhur, Purwakarta, menggeluti profesi sebagai perajin miniatur perahu.

Dengan memanfaatkan limbah kayu jati, pria 47 tahun ini mampu menghasilkan sebuah karya seni yang luar biasa. 

Berkat tangan terampilnya pula, sejumlah miniatur perahu berbagai jenis dan ukuran telah ia buat. Hasil karyanya, sudah dipasarkan ke sejumlah penjuru tanah air, bahkan mampu menembus pasar Internasional. 

Namun sejak pandemi covid-19 melanda, Arifin sedikit mengalami kendala. Ayah dua anak ini, kini kesulitan untuk mendapatkan bahan baku limbah kayu jati, yang harus dibeli dari luar kota. Arifin tidak lagi bisa sebebas dulu dalam bepergian, akibat adanya penerapan psbb atau psbm di sejumlah kota. 

Sehingga untuk saat ini, Arifin hanya membuat miniatur perahu sesuai pesanan dari konsumen. Kebanyakan miniatur perahu yang dipesan adalah perahu pinisi, karena merupakan perahu khas Indonesia.

Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/