Kompas TV regional berita daerah

Jalan Tembusan Viral di Medsos, Akhirnya Ditutup Pemilik Lahan

Kompas.tv - 18 November 2020, 19:54 WIB
Penulis : KompasTV Malang

MALANG-KOMPAS.TV- Viral di media sosial Facebook , warga yang membuka jalan tembus untuk memecah kemacetan akibat pembangunan “Kayutangan Heritage”.

Akhirnya jalan tersebut ditutup oleh pemilik lahan, Rabu (18/11/2020).

Polemik bermula saat salah satu warganet membagikan sebuah video jalan alternatif dan ditarik biaya.

Beragam komentar pun muncul mulai dari yang mendukung hingga menyayangkan.

Melihat polemik di media sosial, pemilik lahan, Yudianto, akhirnya menutup  jalan tersebut.

Yudianto juga membantah adanya penarikan uang kepada warga yang melintas di lahannya.

Dirinya bahkan harus menjebol tembok dan merobohkan sebuah bangunan untuk membuat jalan tersebut.

“Untuk sementara kita tutup dulu sampai kita mendapat persetujuan atau komentar masyarakat yang positif baru kita buka. Sebenarnya masyarakat ini butuh atau tidak” kata Yudianto.

Sementara itu, penutupan jalur ini sangat disayangkan oleh warga.

Beberapa warga yang tidak mengetahui penutupan jalan ini harus berputar arah dan mencari jalan yang lebih jauh.

“Mau ke rumah sakit Saiful Anwar, dari Oro Oro Dowo, kemarin ada informasi bisa lewat sini tapi sekarang ditutup” kata Puji.

Senada dengan warga, pihak Kepolisian juga mengaku jalan tembusan ini cukup membantu memecah kemacetan.

Namun penutupan jalur ini merupakan kewenanangan dari pemilik lahan.

“Kalau dari kami, memecah kepadatan di Splindid dan Sukarno Hatta, saya berterima kasih sebagian masyarakat bisa lewat sini” terang Kanit Turjawali Polresta Malang Kota Iptu M Syaikhu.

Seperti diberitakan sebelumnya, akses menuju kawasan jalan Basuki Rahmat ditutup sementara untuk mengoptimalkan pembangunan proyek “Kayutangan Heritage”.

#jalantembusan #kayutanganheritage



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x