Kompas TV regional peristiwa

Longsor Timbun Satu Keluarga di Banyumas, Istri Tewas Suami dan Anak Belum Ditemukan

Kompas.tv - 17 November 2020, 14:14 WIB
longsor-timbun-satu-keluarga-di-banyumas-istri-tewas-suami-dan-anak-belum-ditemukan
Musibah longsor menimpa satu kelurga yang rumahnya di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tim gabungan membersihkan material longsornya, Selasa (17/11/2020). (Sumber: Kompas.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Penulis : Deni Muliya

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Longsor menimbun sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa dini hari (17/11/2020).

Seketika pada dini hari tadi, rumah dekat tebing itu pun luluh lantak dan para penghuninya ikut tertimbun.

Baca Juga: Longsor di Kebumen Rusak Empat Rumah

Mereka yang tertimbun itu tak lain adalah empat anggota keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua anak.

Sang istri, Wagiah (42) yang telah ditemukan dan diketahui dalam kondisi tidak bernyawa.

Sedangkan suami Wagiah, Basuki (52) dan dua anaknya yang masing-masing berusia 13 tahun dan 9 tahun belum ditemukan.

Kepala Desa Banjarpanepem Mujiono mengatakan, peristiwa longsor tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah setempat. 

"Semalam hujan luar biasa deras, tebing yang di belakang rumah korban longsor dan menimpa rumah tersebut. Ketinggian tebing cukup curam memang," kata Mujiono di lokasi kejadian, Selasa, seperti dilansir Kompas.com

Mujiono mengatakan, keempat orang yang di dalam rumah tidak sempat menyelamatkan diri karena sedang tidur. 

"Mungkin lagi tidur nyenyak-nyeyaknya. Keluarga tersebut terdiri atas lima orang, suami istri dan tiga anak. Anak yang pertama kebetulan sedang menginap di rumah saudarnya, sehingga selamat," jelas Mujiono. 

Mujiono menjelaskan, korban tewas ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi terjepit batu. 

Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Kemranjen. 

Sementara tim gabungan masih berupaya mengevakuasi tiga korban lain yang masih tertimbun.

Baca Juga: Ruas Jalan Nasional Buntu-Sumpiuh Banyumas Banjir hingga 1 Meter, Lalu Lintas Macet Parah

Sebelumnya diberitakan, ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh, Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah macet parah.

Kemacetan itu disebabkan oleh banjir setinggi 30 hingga 1 meter yang menggenangi ruas jalan utama tersebut.

Banjir terjadi akibat diguyur hujan semalaman sejak pukul 23.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

Karena peristiwa itulah arus lalu lintas dari arah Kecamatan Kemranjen menuju Kecamatan Sumpiuh menjadi tersendat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x