Kompas TV regional peristiwa

Ini Sosok Wanita Cantik yang Diduga Bikin Letkol Dwison Dicopot dari Jabatan Sebagai Dandim Batang

Kompas.tv - 9 November 2020, 05:00 WIB
ini-sosok-wanita-cantik-yang-diduga-bikin-letkol-dwison-dicopot-dari-jabatan-sebagai-dandim-batang
Kolase Ayu Intan dan Letkol Dwison (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

BATANG, KOMPAS TV - Seorang wanita berparas cantik bernama Ayu Intan Sholekha menjadi sorotan usai berselisih dengan anggota TNI di Jawa Tengah.

Betapa tidak, dia merupakan sosok wanita yang diduga menjadi penyebab Letkol TNI Dwison Evianto dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Batang.

Dilansir dari Wartakotalive.com, terungkapnya penyebab Letkol Dwison berselisih dengan Ayu Intan Sholekha berawal dari unggahan di media sosial Instagram.

Baca Juga: Polisi Sebut Pembegalan Marinir Tidak Terencana, Pelaku Tak Tahu Korbannya Anggota TNI

Unggahan tersebut memuat soal rentetan dugaan peristiwa perbuatan tindak pidana penganiayaan dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Letkol Dwison kepada Ayu Intan Solekha.

Pada 28 dan 29 September 2020, Intan mengunggah beberapa video berdurasi sekitar 20 detik.

Dalam video tersebut, memperlihatkan insiden perdebatan antara Ayu Intan dengan Letkol Dwison dan sejumlah anggota TNI berseragam.

Tak hanya itu, Intan juga pernah mengunggah foto memar di sejumlah bagian tubuhnya pada 11 September 2020. Diduga, memar tersebut bekas penganiayaan.

Setelah kejadian penganiayaan itu, Intan melaporkan Dandim Batang Letkol Dwison Evianto ke Danpomdam IV Diponegoro. Laporan tersebut kemudian diunggah Ayu Intan pada 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Kejar Teroris Anggota Mujahidah Indonesia Timur

Menurut keterangan yang diunggah Intan, dugaan tindak pidana tersebut diduga dilakukan oleh Letkol Dwison Evianto pada Sabtu, 5 September 2020 sekitar pukul 23.15 WIB.

Kronologi

Lebih lanjut, dikutip dari beberapa unggahan di Instagram, terungkap pula awal mula Intan terlibat perseteruan dengan Letkol Dwison hingga mengalami penganiayaan.

Menurut Intan, penganiayaan yang dialaminya itu terjadi usai ia pulang dari salah satu tempat hiburan dan kafe yang ada di Kota Pekalongan.

Dalam perjalanan pulang, kendaraan yang ditumpanginya sempat menyerempet sebuah mobil yang ditumpangi Letkol Dwison dan anggota TNI lainnya.

Insiden tersebut terjadi pada 5 September 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Raya Pantura Batang.

Baca Juga: Sejumlah Kapal Perang Milik TNI Melakukan Penjagaan di Wilayah ZEE Perairan Indonesia

Setelah menyerempet mobil Dandim Batang, Intan mengaku sempat menawarkan klaim asuransi.

Namun pihak Letkol Dwison, kata dia, tak menghiraukan tawaran tersebut. Malah akhirnya berujung adu mulut.

Usai adu mulut, Intan mengaku mangalami penganiayaan. Bahkan telepon genggamnya pun turut dirampas.

Belum cukup sampai di situ, Ayu Intan mengatakan dirinya bahkan dituduh mabuk oleh Letkol Dwison karena minum minuman beralkohol di tempat hiburan.

Intan pun tak terima dibilang mabuk. Ia mengakui memang sempat minum minuman beralkohol dengan merek Soju. Namun, dia membantah jika minum sampai mabuk.

Baca Juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Kejar Teroris Anggota Mujahidah Indonesia Timur

Usai adu mulut, kata Intan, dirinya sempat diminta untuk ikut ke Makodim 0736 Batang untuk menyelesaikan permasalahannya itu.

Namun, permintaan tersebut ditolaknya. Intan berpikir seharusnya dirinya dibawa ke Unit Laka Polres Batang, bukan ke Makodim.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x