Kompas TV regional politik

Pengamat: Gibran Mewakili Generasi Milenial, Bagyo Orang Lama Cara Konvensional

Kompas.tv - 7 November 2020, 21:22 WIB
pengamat-gibran-mewakili-generasi-milenial-bagyo-orang-lama-cara-konvensional
Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengikuti debat Pilkada Surakarta 2020. (Sumber: Istimewa/Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

SEMARANG, KOMPAS.TV - pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Teguh Yuwono mengatakan bahwa debat perdana pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo bagai bumi dan langit.

Hal itu terlihat berdasarkan kaca mata komunikasi politik bahwa kedua pasangan calon menyampaikan ide dan gagasan dengan karakter yang berbeda.

Lebih lanjut, Teguh menuturkan, pasangan nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso, menyampaikan ide khas dengan gaya milenial.

Sementara pasangan nomor urut 2, Bagyo Wahono-FX Suparjo menyampaikan program mereka dengan cara konvensional.

Baca Juga: Debat Pilkada Solo Dinilai seperti Bumi dan Langit, Gibran Berapi-api, Bagyo Lebih Kalem

"Paslon satu mewakili dari generasi milenial, dengan pengalaman-pengalaman di sektor bisnis. Sedangkan paslon dua adalah orang lama yang berkomunikasi dengan cara-cara konvensional," jelas Teguh dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Pengamat dari Undip Semarang itu menyampaikan, pembawaan paslon Gibran-Teguh tampak lebih antusias menyampaikan gagasannya, khas dengan semangat anak muda.

Sedangkan pasangan Bagyo-Suparjo terlihat lebih kalem dan tenang.

"Kalau pembawaanya ini seperti bumi dan langit. Gibran-Teguh tampak semangat dan berapi-api. Sedangkan Bajo lebih kalem dan tenang," ucapnya.

Namun, Teguh menyoroti penguasaan materi kedua paslon. Menurutnya, mereka masih belum spesifik kepada masalah riil yang dihadapi masyarakat Kota Solo.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x