Kompas TV regional peristiwa

Juru Kunci Gunung Merapi Sampaikan Pesan Penting ke Warga soal Status Naik Siaga

Kompas.tv - 7 November 2020, 17:01 WIB
juru-kunci-gunung-merapi-sampaikan-pesan-penting-ke-warga-soal-status-naik-siaga
Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono saat menemui wartawan. (Sumber: KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Penulis : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Statusnya pun ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Juru kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono berpesan agar masyarakat lereng Merapi meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi anjuran pemerintah.

"Kenaikan dari waspada ke siaga, kalau menurut saya memang ada peningkatan (aktivitas Gunung Merapi) yang agak cepat," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: Status Gunung Merapi Meningkat Jadi Siaga, Ini Penjelasan Ahli

Pria yang akrab disapa Mas Asih itu pun meminta masyarakat tak lengah. "Kita harus hati-hati, menjaga keselamatan dan jangan lengah untuk memperhatikan Merapi itu sendiri. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas," jelasnya.

Menurutnya, saat status waspada, radius bahaya berada dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Saat status siaga, radius bahaya berada dalam radius lima kilometer. Mas Asih meminta masyarakat tak beraktivitas di radius bahaya tersebut.

"Aktivitas (masyarakat) jangan sampai melanggar (masuk) ke 5 Km dari puncak. Itu untuk menjaga keamanan supaya semua itu agar dalam aktivitas itu bisa tenang dan selamat," urainya.

Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Ratusan Warga Mulai Diungsikan

Merapi Erupsi Setinggi 2000 Meter (Sumber: KompasTV)

Destinasi wisata atau pedagang yang berada di radius lima kilometer dari puncak gunung tak beraktivitas sejak kemarin.

Masyarakat diminta mematuhi anjuran pemerintah dan rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, termasuk saat diminta mengungsi.

Namun demikian, masyarakat di lereng gunung sudah memahami hal yang perlu dilakukan saat aktivitas Merapi meningkat.

Sebab, masyarakat sudah memiliki pengalaman saat erupsi 2010.

"Iya, sebenarnya masyarakat sudah sadar dengan kondisi Merapi ada peningkatan itu mereka menyesuaikan, karena sudah pengalaman tahun 2010. Jadi tanpa disuruh saja mereka sudah sadar sendiri bahwa memang berbahaya," jelasnya.

Baca Juga: Status Merapi Siaga, Lokasi Pengungsian Disiapkan dengan Protokol Kesehatan

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x