Motor Diambil Paksa di Bengkel, Kapolres Agam: Knalpot Racing dan Pajak Mati

KOMPAS.TV - Sebuah video viral memperlihatkan anggota polisi mengambil paksa motor milik seorang remaja berinisial R di bengkel kawasan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan membenarkan bahwa yang di dalam video itu adalah personel Polres Agam yang dipimpin Kasat Lantas Iptu Doni Apriandi.

"Iya betul. Itu anggota saya yang di dalam video itu," kata Dwi, Kamis (29/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Video Polisi Ambil Paksa Motor di Bengkel, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

Dwi mengatakan, bengkel tempat penarikan sepeda motor tersebut sudah lama menjadi target operasi dan pemiliknya segera dipanggil.

Sepeda motor yang ditarik adalah berknalpot racing dan sudah mati pajak.

"Awalnya ada laporan masyarakat terhadap adanya balapan liar yang bikin bising. Kita telusuri dan ternyata motor-motor itu ada di bengkel," kata Dwi.

Saat ini, lanjut Dwi, motor tersebut sudah diamankan di Mapolres Agam karena pajak sudah mati dan berknalpot racing.

"Kita tilang dan diamankan di Mapolres Agam. Untuk pemilik bengkel, besok kita panggil," jelas perwira dua melati itu.

Baca Juga: Polisi: Ada 2 Motor Pelaku Pembegal Perwira Marinir TNI

Sebelumnya, aksi polisi lalu lintas (Polantas) di Polres Agam yang diduga mengambil paksa sepeda motor milik remaja berinisial R viral di media sosial.

Dalam unggahan akun Facebook dengan nama pengguna Jhunie Chie Ijuich tersebut disebutkan bahwa polisi dituding bertindak arogan.

Pasalnya, dia mengambil paksa motor knalpot racing milik R di bengkel kawasan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

"Sikap arogan seorang pengayom masyarakat!!! Kejadian pada malam Minggu tgl 24-10-2020 sekitar pukul 11:40 malam di bengkel/rumah di samping SLB NEGERI 01 LUBUK BASUNG. Pengambilan paksa sepeda motor di dalam rumah oleh KASAT LANTAS POLRES AGAM. Motor tersebut dalam keadaan TIDAK HIDUP (RUSAK) dan didorong dari tiku ke Padang baru LUBUK BASUNG," tulis akun tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa pemilik motor awalnya hendak memperbaiki sepeda motor ke bengkel dan sengaja diantarkan pada malam hari karena ada razia pada siang harinya.

Ketika sedang negosiasi harga perbaikan motor tersebut, datang lah Kasat Lantas beserta anggotanya lalu mengambil sepeda motor tersebut dengan alasan sepeda motor tersebut berknalpot racing.

"Memang motor tersebut di khususkan utk balap resmi (ROAD RACE). Mohon keadilannya kepada pengayom masyarakat dengan kejadian ini yg bukan semestinya!!!," tulis akun tersebut.

Selain unggahan itu, juga ditampilkan dua video pendek saat insiden penarikan paksa sepeda motor tersebut. Unggahan dan video itu juga menyebar di grup-grup Whatsapp di tengah masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tilang 2.082 Pelanggaran Lalulintas, Knalpot Bising Jadi Sorotan Selain Melawan Arus