Liburan Aman di The Nusa Dua Bali dengan Protokol Kesehatan Ketat

BALI, KOMPAS.TV - Kawasan The Nusa Dua Bali merupakan kawasan wisata di bawah binaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Kawasan ini terletak di daerah Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Di Waterblow The Nusa Dua, Anda bisa menikmati pemandangan samudera lepas ditemani hamparan batu karang.

Atraksi utama dari tempat ini adalah semburan ombak yang konon bisa mencapai tinggi 15 meter.

Semburan ombak akan mencapai puncaknya saat air pasang di kala purnama.

Protokol jaga jarak pun juga tak lupa disediakan di kawasan ini sehingga pengunjung tidak perlu khawatir berdesakan saat memandangi deburan ombak di ujung Peninsula.

Selain melihat pemandangan alam, Anda juga bisa menikmati wisata belanja hingga wisata seni budaya.

Salah satunya adalah mengunjungi museum seni yang ada di kawasan The Nusa Dua yaitu Museum Pasifika.

Wisatawan pun tidak perlu khawatir untuk mengunjungi museum ini saat pandemi mereda nanti.

Karena seperti protokol yang sudah ditetapkan oleh ITDC, Museum Pasifika pun juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Museum yang sudah berdiri sejak 2006 ini memiliki 11 ruang pameran yang bisa dinikmati.

Koleksi di Museum Pasifika cukup beragam, mulai dari lukisan, patung, hingga koleksi senjata.

Museum ini juga memiliki beberapa koleksi utama, salah satunya adalah lukisan ilusi mata milik Raden Saleh.

Selain lukisan milik Raden Saleh, salah satu koleksi unik Museum Pasifika adalah lukisan yang dibuat oleh pelukis Bali bernama I Gusti Kobot dengan judul The Epic Story of Ramayana.

Ini merupakan lukisan terbesar dari Museum Pasifika.

Panjang lukisan ini mencapai 6 meter dengan lebar mencapai 4 meter.

Wajib bagi Anda untuk menjadikan museum pasifika di kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata saat pandemi mereda nanti.