Kompas TV regional peristiwa

Polda Analisa 7 CCTV Penembakan Kelapa Gading

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 13:19 WIB
polda-analisa-7-cctv-penembakan-kelapa-gading
Lokasi peristiwa penembakan pengusaha pelayara pelayaran di kawasan Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). (Sumber: TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara tengah melakukan analisa tujuh rekaman CCTV di sekitar lokasi penembakan terhadap pengusaha pelayaran, Sugiarto (51), di Kelapa Gading. 

Proses analisas itu dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku penembakan yang hingga saat ini masih belum diketahui.

"Tim masih melakukan pendalaman dan sudah mengumpulkan tujuh rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP. Saat ini isi rekaman sedang dianalisa untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, seperti dikutip dari Warta Kota, Jumat (14/8/2020).

Kini ketujuh rekaman tersebut dalam analisa di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Selain CCTV barang bukti berupa satu proyektil dan lima selongsong juga telah diserahkan ke Puslabfor Polri untuk diperiksa.

Polisi juga telah memeriksa delapan saksi di sekitar lokasi, Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kemungkinan masih ada beberapa saksi lagi yang akan diperiksa, dan mengecek kembali apakah ada kemungkinan CCTV lainnya," kata Yusri.

Yusri memastikan, tidak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa yang menewaskan korban tersebut.

Baca Juga: Fakta Baru Penembakan Kelapa Gading, Saksi Sempat Bersama Pelaku

Kronologi Penembakan
Peristiwa penembakan terjadi saat korban, Sugiarto, ingin pulang untuk makan siang. Diketahui rumah korban tidak jauh dari kantor. 

Karena kediaman tidak jauh dari kantor, korban pulang dengan jalan kaki. Saat korban baru berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung mengacungkan senjata dan menembak.

Hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku menembak korban sebanyak empat kali dari belakang.

"Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak 4 kali. Bukti dari mana? Dari 4 selongsong yang ditemukan itu," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).

Yusri menambahkan setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban.

Baca Juga: Sebelum Penembakan, Saksi Lihat 2 Orang Tak Dikenal Mendekati Korban dari Belakang

Hasil keterangan saksi, pelaku eksekusi penembakan diduga dua orang. Satu pelaku melakukan penembakan kepada korban, sementara satu pelaku lain berada di motor yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah melakukan eksekusi korban, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.   

Saat ini, polisi yang tergabung dalam Polres Jakarta Utara dan Resmob Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x