Kompas TV pendidikan edukasi

Mengenang Mochtar Embut, si Pemalu Pencipta Lagu "Kasih Ibu" dan "Mars Pemilu"

Kompas.tv - 22 Desember 2023, 10:38 WIB
mengenang-mochtar-embut-si-pemalu-pencipta-lagu-kasih-ibu-dan-mars-pemilu
Mochtar Embut (Sumber: Kompas.id/Azkarmin Zaini)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa adalah petikan bait lagu "Kasih Ibu" yang diciptkana oleh Mochtar Embut. Lagu tersebut juga tepat untuk mengenang hari ibu yang jatuh pada 22 Desember hari ini, Jumat. Lagu yang populer hingga saat ini, tak bisa dipisahkan dari Embut, komponis kelahiran 5 Januari 1934 dan meninggal pada 20 Juli 1973.

Semasa hidupnya dia telah menciptakan lebih dari 100 lagu, sebagian dibuat dalam usia masih remaja, yakni di bangku SD dan SMP di awal tahun 1950-an. Maklum, Embut sudah mahir main piano sejak usia 4 tahun.

Pada usia 8 tahun dia sudah bisa menciptakan lagu "Kupu-kupu di Tamanku" disusul dengan lagu "Percakapan Alam", "Enggan", "Biolaku" dan "Dian". 

Baca Juga: 100 Twibbon Hari Ibu 2023 Gratis dan Lengkap, Disertai Cara Membuatnya

Salah satu lagunya yang terkenal dan sering dinyanyikan adalah "Di Wajahmu Kulihat Bulan".
     
Meskipun memiliki banyak lagu yang ia ciptakan, tapi ternyata Embut adalah sosok pemalu. Ia tak mau diekspos serta tidak menyukai publisitas. Bahkan, sosoknya agak misterius. Misalnya, saat dia studi di Sastra Prancis Universitas Indonesia, dia enggan melanjutkannya ke Prancis. Bahkan saat ada tawaran studi musik ke Jepang, dia pun menolaknya tanpa menyebutkan alasannya.  

Ketika ia masuk SMA, Mochtar tidak kembali produktif bahkan tidak menghasilkan lagu lagi. Hal ini pun tak pernah diketahui secara pasti alasannya.  



Karena sifatnya yang pemalu, dalam beberapa kali festival, penonton sampai tidak mengetahui bahwa pencipta lagu berada di antara para penonton festival. SM Mochtar pun sempat tampil sebagai dirigen di acara festival tersebut dan menjadi orang Indonesia pertama yang pernah tampil sebagai dirigen dan menjadi yang pertama yang pernah memimpin orkes simfoni di Tokyo, Jepang.

Kontribusinya pada dunia politik, pun tidak kecil. Meski bukan anggota partai politik, Embut telah menciptakan lagu "Mars Pemilu" untuk Pemilu di awal Orde Baru. Lagu Mars Pemilu tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri/ Ketua Lembaga Pemilu No 28/ LPU/ 1970. Petikan syairnya begini:

Baca Juga: Alasan Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK, Jaga Stabilitas Nasional Jelang Pemilu 2024

Pemilihan umum telah memanggil kita

S’luruh rakyat menyambut gembira

Hak demokrasi Pancasila

Hikmah Indonesia merdeka

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya

Pengemban Ampera yang setia

Di bawah Undang-Undang Dasar '45

Kita menuju ke pemilihan umum
 



Sumber : Kompas TV/Gramedia


BERITA LAINNYA



Close Ads x