Kompas TV pendidikan kampus

Fikom Untar Bahas Peran Kecerdasan Buatan dalam Komunikasi Melalui KNKH 2023

Kompas.tv - 20 Oktober 2023, 22:18 WIB
fikom-untar-bahas-peran-kecerdasan-buatan-dalam-komunikasi-melalui-knkh-2023
Dokumentasi dari Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (UNTAR) (Sumber: Universitas Tarumanagara)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) 2023 pada Selasa (17/10) di Auditorium Kampus Untar.

Acara ini diselenggarakan oleh Fikom Untar bersama URC Indonesia, Kompas Gramedia, DAAI TV, Kompas TV, Radio Sonora, Katadata, Oppal.co.id.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong hadir menjadi pembicara.

Saat menjadi pembicara pada kegiatan tersebut, Usman Kansong menggarisbawahi pentingnya regulasi dalam mengoptimalkan manfaat Artificial Intelligence (AI) sambil mengatasi dampak negatifnya. Regulasi sendiri dibagi dua ada yang bersifat sukarela dan memaksa.

Menurutnya, ada beberapa contoh dari regulasi sukarela seperti beberapa universitas yang melarang ChatGPT untuk menulis karya ilmiah, serta komunitas media yang menyeru jurnalis untuk menulis berita berdasarkan kebijakan editorial, bukan algoritma.

Sedangkan salah satu contoh regulasi memaksa yaitu Badan Pengawas Pemilu menandatangani nota kesepahaman dengan TikTok untuk menciptakan pemilu sehat.

Baca Juga: Ini Daftar Pekerjaan yang Bertambah dan yang Hilang Akibat Penggunaan Artificial Intelligence

Konferensi KNKH 2023 yang mengangkat tema "Kecerdasan Buatan dalam Evolusi Media dan Komunikasi" ini juga menghadirkan pembicara Prisca Niken selaku Head of Media Relations Shopee Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, Prisca menyampaikan, materi yang berjudul “Public Relations 4.0, Artificial Intelligence: the Benefits and Risks of Change.”

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran seorang Public Relations.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x