Kompas TV pendidikan edukasi

Penjelasan Lengkap Teks Argumentasi: Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri-ciri dan Contohnya

Kompas.tv - 25 Juli 2023, 14:34 WIB
penjelasan-lengkap-teks-argumentasi-pengertian-tujuan-struktur-ciri-ciri-dan-contohnya
Ilustrasi, pengertian teks argumentasi (Sumber: pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

Baca Juga: Lirik Lagu Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Ini Pencipta dan Sejarahnya

Ciri-Ciri Teks Argumentasi

Ada sejumlah ciri-ciri teksargumentasi yang membedakan dengan teks yang lain, sebagai berikut:

1. Pendapat atau ide

Setiap teks argumentasi pasti memiliki pendapat atau ide yang ingin disampaikan. Ide ini dapat merupakan sesuatu yang baru atau pendapat yang sudah ada sebelumnya.

2. Alasan atau bukti

Setiap teks argumentasi harus memiliki alasan atau bukti yang cukup untuk mendukung pendapat yang disampaikan. Ini bisa berupa fakta, data, contoh, atau kesimpulan dari penelitian atau studi terdahulu.

3. Penyangkalan atau penolakan terhadap pendapat lain

Dalam teks argumentasi, seseorang biasanya akan mencoba untuk menolak atau menyangkal pendapat lain yang berlawanan dengan pendapatnya.

Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa pendapat yang disampaikan lebih kuat dan lebih baik daripada pendapat lain.

4. Tujuannya untuk meyakinkan orang lain

Tujuan utama dari teks argumentasi adalah untuk meyakinkan orang lain bahwa pendapat yang disampaikan benar atau lebih baik daripada pendapat lain dengan cara  menyajikan alasan dan bukti yang cukup.

5. Penggunaan bahasa yang tepat

Dalam argumentasi, penting untuk menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai dengan konteks. Ini akan membantu untuk menjelaskan ide dengan jelas dan membuat argumentasi lebih mudah dipahami oleh orang lain.

Baca Juga: 6 Profil Pelajar Pancasila jadi Materi MPLS 2023? Ini Penjelasan Arti dan Tujuannya

Contoh Teks Argumentasi

Penggunaan plastik sekali pakai menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Plastik yang tidak terurai dengan mudah mencemari laut, mengancam kehidupan satwa laut, dan berkontribusi pada masalah pemanasan global.

Data dari Making Oceans Plastic Free (2017) menyatakan rata-rata ada 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, bobot total sampah kantong plastik di Indonesia mencapai 1.278.900 ton per tahunnya.

Oleh karena itu, pemerintah harus menerapkan pembatasan ketat terhadap penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, setiap individu juga harus mulai menyadari untuk memiliki wadah yang lebih ramah lingkungan.

Ada beberapa pengganti plastik sekali pakai, misalnya tas kanvas, paperbag, tas jaring dan lainnya. Tas-tas ini bisa dipakai berulang kali sehingga efektif untuk mengurangi sampah plastik

Struktur Teks:

Tujuan: meyakinkan pembaca agar lebih menjaga lingkungan dengan tidak memakai tas plastik sekali pakai

Argumen 1: Pencemaran laut dan ancaman terhadap satwa laut.

Argumen 2: Kontribusi pada masalah pemanasan global.

Argumen 3: Alternatif ramah lingkungan untuk plastik sekali pakai.

Kesimpulan: Pentingnya langkah-langkah tegas untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x