Kompas TV pendidikan kampus

Kembangkan Sustainable Energy, Universitas Pertamina Gandeng Dua Kampus Terkemuka Jepang

Kompas.tv - 26 Mei 2023, 22:02 WIB
kembangkan-sustainable-energy-universitas-pertamina-gandeng-dua-kampus-terkemuka-jepang
Tangkapan layar Universitas Pertamina. (Sumber: aperti.universitaspertamina.ac.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Pertamina menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi asal Jepang untuk mengembangkan sustainable energy di Indonesia.

Jepang memiliki infrasturktur energi yang mirip dengan Indonesia di mana penggunaan energi fosil masih dominan di kedua negara, 80 persen di Jepang dan 90 persen di Indonesia.

Alhasil, kedua negara menetapkan target ambisius dalam mencapai net zero emission, Jepang pada 2050 disusul Indonesia satu dekade berikutnya.

Beragam inisiatif diluncurkan Jepang untuk meraih target net zero emission. Pada 2021, Jepang membentuk Asia Energy Transition Initiative (AETI) untuk ASEAN, yang menyiapkan dukungan finansial 10 miliar dolar bagi pengembangan teknologi, energi terbarukan, efisiensi energi, carbon capture and storage (CCS) serta carbon capture, utilization and storage (CCUS). 

Negeri matahari terbit itu juga menetapkan tahun 2050 sebagai target pengembangan teknologi inovatif dalam mengurangi emisi karbon.

Untuk mengakselerasi transisi energi kedua negeri, Universitas Pertamina sebagai kampus teknologi dan bisnis berorientasi energi, menggandeng dua perguruan tinggi terkemuka Jepang untuk bersama mengembangkan sustainable energy dan mengurangi emisi.

"Center of excellence Universitas Pertamina bekerja sama dalam riset energi terbarukan, CCS-CCUS, pertukaran pengalaman dan riset akademik, serta pertukaran ilmuwan dengan Tsuji lab dari University of Tokyo dan laboratory of energy resources engineering dari Kyushu University," ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS yang juga selaku Head of CoE CCS-CCUS Indonesia, dalam rilis yang diterima Kompas TV, Jumat (26/5/2023).

Ketiga pihak, lanjut Prof Wawan, juga sepakat untuk bersama mengembangkan Sustainability Center Universitas Pertamina. 

"Lembaga ini didesain untuk menelurkan riset akademis dan praktis di bidang keberlanjutan, dan membentuk generasi yang sadar akan keberlanjutan," kata Prof. Wawan.

Penandatanganan kerja sama ini digelar di kantor Pertamina East Asia Representative, Tokyo, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat di SPBU

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Salyadi  Saputra selaku Direktur Strategi, Portofolio, & Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) Agus Mashud S Asngari, President Director Pertamina Foundation Fuadi Arief Nasution, Head of Pertamina Representative East Asia Prof. Tsuji Takeshi dari Tokyo University, dan Prof. Dr. Yasuhiro Yamada dari Kyushu University.

Dalam kesempatan itu pula, Salyadi menyampaikan dukungan Pertamina dalam kerja sama Universitas Pertamina dengan perguruan tinggi Jepang.

"Pertamina mendukung penuh kerja sama pengembangan bidang geothermal, CCS, sustainable chain management dan sustainable center oleh ketiga perguruan tinggi. Pertamina memiliki banyak lapangan migas yang silahkan dimanfaatkan sebagai lokasi riset," papar Salyadi.

Sementara itu Prof Tsuji Takeshi menekankan kerja sama pada bidang spesifik carbon neutral untuk pengurangan emisi.

"Tsuji lab dari University of Tokyo bidang resources engineering siap bertukar dan bertransfer teknologi serta saling belajar dengan Universitas Pertamina," tutur Prof. Tsuji.

"Kami mendorong agar terjadi pertukaran mahasiswa dan dosen, termasuk saya sendiri siap mengajar di Universitas Pertamina."

"Kami berharap kerja sama yang konkret dapat segera terealisasi guna mendukung sustainable energy," ucapnya.

Baca Juga: Pertamina Resmikan SPBUN di Aceh Besar

Hal senada juga diungkapkan Prof. Dr. Yasuhiro Yamada, Head of Department of Earth Resources Engineering dari Kyushu University.

Apalagi, ia mengungkapkan, saat ini banyak mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Kyushu University.

"Profesor-profesor kolega kami di Kyushu University berharap disamping riset bersama, juga dilakukan student and faculty exchange. Pertukaran staf dan mahasiswa akan berdampak baik bagi kedua belah pihak. Saat ini cukup banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Kyushu University melalui beasiswa," terang Yamada Sensei.

Saat ini, Universitas Pertamina tengah membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) dan Ujian Mandiri untuk Tahun Akademik 2023/2024. 

Pendaftaran telah dibuka hingga Juni 2023 mendatang. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

Baca Juga: Resmi Ada yang Turun! Ini Harga Terbaru BBM Per 1 Mei 2023 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x