Kompas TV otomotif otonews

Tips Mengetahui Kapan Busi Harus Diganti dan Cara Menggantinya

Kompas.tv - 31 Juli 2023, 07:30 WIB
tips-mengetahui-kapan-busi-harus-diganti-dan-cara-menggantinya
Berikut tips untuk mengetahui kapan busi harus diganti dan cara menggantinya. (Sumber: Salim/Otomotifnet)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tips untuk mengetahui kapan busi harus diganti dan cara menggantinya.

Busi merupakan komponen pada mesin pembakaran internal yang menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. 

Busi terbuat dari logam dan terdiri dari dua elektroda, yaitu elektroda tengah dan elektroda massa. Elektroda tengah terhubung ke koil pengapian, sedangkan elektroda massa terhubung ke blok mesin. 

Ketika koil pengapian menghasilkan tegangan listrik tinggi, tegangan itu mengalir ke elektroda tengah dan massa, menciptakan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar.

Penggantian busi secara berkala penting untuk memastikan percikan api yang kuat. Busi aus atau rusak akan menghasilkan percikan api yang lemah, menyebabkan masalah seperti kesulitan menghidupkan mesin, boros bahan bakar, dan produksi asap hitam.

Umumnya, busi diganti setiap 30.000 hingga 40.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan. Namun, penggantian lebih sering diperlukan jika busi digunakan dalam kondisi berat, seperti daerah dengan suhu udara tinggi atau polusi udara yang tinggi.

Tips untuk Mengetahui Kapan Busi Harus Diganti

Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan busi harus diganti. Berikut adalah beberapa tanda yang paling umum:

Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah Anda? Berikut Beberapa Tips untuk Menguranginya

Mesin sulit dihidupkan

Jika mesin sulit dihidupkan, terutama saat dingin, ini bisa menjadi tanda bahwa busi Anda perlu diganti.

Mesin tidak bertenaga

Jika mesin tidak bertenaga seperti biasanya, ini juga bisa menjadi tanda bahwa busi Anda perlu diganti.

Mesin boros bahan bakar

Jika mesin boros bahan bakar, ini juga bisa menjadi tanda bahwa busi Anda perlu diganti.

Mesin mengeluarkan asap hitam

Jika mesin mengeluarkan asap hitam, ini bisa menjadi tanda bahwa busi Anda tidak berfungsi dengan baik.

Busi berwarna hitam

Jika busi berwarna hitam, ini bisa menjadi tanda bahwa busi Anda perlu diganti.

Busi retak atau pecah

Jika busi retak atau pecah, ini juga bisa menjadi tanda bahwa busi Anda perlu diganti.

Cara untuk Mengganti Busi

  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan kunci busi, obeng, dan busi baru.
  • Kenali jenis busi yang digunakan pada mobil Anda. Setiap mobil menggunakan jenis busi yang berbeda. Pastikan untuk membeli busi yang sesuai dengan jenis mobil Anda.
  • Lepaskan kabel busi. Gunakan obeng untuk melepaskan kabel busi dari busi.
  • Keluarkan busi lama. Gunakan kunci busi untuk mengeluarkan busi lama dari mesin.
  • Pasang busi baru. Gunakan kunci busi untuk memasang busi baru ke mesin.
  • Sambungkan kabel busi. Gunakan obeng untuk menghubungkan kabel busi ke busi baru.
  • Start mesin dan periksa busi. Jika busi tidak mengeluarkan api, ulangi langkah-langkah di atas.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Amankan Akun Gmail agar Tak Mudah Dibobol


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x