Kompas TV olahraga sepak bola

Ceritakan Perjuangan Jadi WNI, Thom Haye: Akhirnya Selesai, Saya Senang

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 19:00 WIB
ceritakan-perjuangan-jadi-wni-thom-haye-akhirnya-selesai-saya-senang
Thom Haye mencium bendera Merah Putih setelah resmi mengambil sumpah menjadi WNI di Kantor Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (18/3/2024). (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Thom Haye telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap membela Timnas Indonesia. 

Pemain berusia 29 tahun yang membela klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen itu mengambil sumpah sebagai WNI di Kantor Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (18/3/2024). 

Pria yang memiliki nama lengkap Thom Jan Marinus Haye itu menceritakan perjuangannya menjadi WNI. 

"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang," papar Thom dikutip dari situs resmi PSSI. 

Baca Juga: Profil Thom Haye, Pemain sc Heerenveen yang Tertarik Bela Timnas Indonesia

"Proses 24 jam. Setelah saya main (bersama Heerenveen). Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang."

"Saya senang dan terima kasih atas dukungannya [kepada pendukung timnas Indonesia dan semua pihak]. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia," tandasnya.

Bersamaan dengan Thom Haye, pemain keturunan lainnya, Ragnar Oratmangoen juga mengambil sumpah menjadi WNI. 

Senada dengan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen mengaku sangat senang. Bahkan, dirinya berambisi meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia. 

Baca Juga: Jay Idzes: Membela Timnas Indonesia Suatu Kehormatan Besar bagi Saya dan Keluarga

"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," kata Ragnar Oratmangoen. 

Kedua pemain tersebut masuk ke dalam daftar 26 pemain Timnas Indonesia yang disiapkan Shin Tae-yong untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam. 

Namun, keduanya belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3).

Hal ini karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda. 


 



Sumber : Kompas TV/PSSI


BERITA LAINNYA



Close Ads x