Kompas TV olahraga badminton

All England 2024: Fajar/Rian Tak Terbebani meski Bertatus Juara Bertahan

Kompas.tv - 12 Maret 2024, 18:35 WIB
all-england-2024-fajar-rian-tak-terbebani-meski-bertatus-juara-bertahan
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto, berpose dengan trofi setelah menjadi juara All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu, 19 Maret 2023. Fajar/Rian menang atas ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final. (Sumber: AP Photo/Rui Vieira)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

Koordinator psikolog tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, Lilik Sudarwati, yang ikut mendampingi tim Indonesia, menyampaikan strateginya untuk menumbuhkan semangat daya juang.

“Memang seperti yang disampaikan Kabid Binpres Ricky Soebagdja bahwa daya juang anak-anak harus ditingkatkan,” ungkap Lilik.

Kepada para pemain, dia meminta agar hasil French Open 2024 pekan lalu dijadikan pelajaran agar dapat meraih hasil yang lebih baik pada turnamen berikutnya.

Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2024 Hari Ini, Mulai Pukul 17.00 WIB

Seperti diketahui, Indonesia gagal meraih gelar pada French Open 2024. Pemain Indonesia hanya mampu bertahan hingga babak semifinal lewat tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

Chico gagal ke final usai menyerah dua gim langsung, 19-21 dan 14-21, kepada wakil China yang juga unggulan kedua, Shi Yu Qi.

"Di dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah, itu pasti, tapi kita harus punya prinsip yaitu kita main harus siap capek dan kalaupun harus kalah, lawan tidak boleh menang dengan mudah. Tidak memberikan poin-poin yang gampang,” jelas Lilik.

Dia mengatakan, dalam pertandingan, lawan yang dihadapi pemain bukan hanya lawan di seberang lapangan tapi juga diri sendiri.

"Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit,” kata Lilik.

“Tapi untuk level pemain kita yang sudah elite ini, saya yakin mereka sudah punya pakem sendiri untuk bagaimana mengatasi dinamika yang kompleks dalam sebuah laga. Saya hanya mengingatkan hal itu agar di lapangan bisa keluar,” ujarnya.

Lilik yang juga mantan pebulu tangkis, menyarankan para pemain Indonesia untuk mengambil jeda ketika pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan.

“Memang mengambil jeda itu penting ketika apa yang kita inginkan tidak berjalan. Ini yang kadang-kadang anak-anak lupa,” tuturnya.

Menurut dia, jeda itu dapat mengambalikan fokus dan ketenangan pemain. Caranya pun berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi di lapangan.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x