Pep Guardiola Bandingkan Arsenal dan Liverpool, Sebut Meriam London Lebih Efektif

LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Manajer Manchester City Pep Guardiola membandingkan dua tim rivalnya di perburuan Liga Inggris 2023-24 Arsenal dan Liverpool. 

Juru taktik asal Spanyol itu menilai Arsenal merupakan tim yang lebih efektif dalam menyelesaikan pertandingan. 

"Arsenal sudah ada di sana, musim lalu mereka adalah rival terbesar kami," ujar Pep, Jumat (8/3/2024) dikutip dari Metro.

"Lihatlah bagaimana mereka bermain. Liverpool membutuhkan lebih dari 90 menit untuk memenangkan pertandingan, Arsenal terkadang membutuhkan 25 menit untuk memenangkan pertandingan," ujar Guardiola.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa Tadi Malam: Man United Kembali ke Trek, Bayern Muenchen Bantai Mainz

Musim lalu, Arsenal merupakan rival utama City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Pada akhirnya, Citizen memenangkan Liga Inggris untuk ketiga kalinya secara beruntun dengan keunggulan 5 poin dari Arsenal. 

Namun, musim ini, persaingan gelar juara menjadi semakin ketat. Untuk sementara, Arsenal memimpin klasemen dengan perolehan 64 poin dari 28 laga.

Di posisi kedua ada Liverpool dengan koleksi 63 poin dari 27 laga. City di uturan ketiga dengan selisih satu poin dari Liverpool. 

Menariknya, Man City akan melakoni laga pekan 28 Liga Inggris 2023-24 dengan melawat ke markas Liverpool. 

Duel Liverpool vs Man City yang berlangsung di Anfield, Minggu (10/3/2024) malam WIB diprediksi berlangsung ketat.

Tetapi, dari tiga duel terakhir di semua kompetisi, Citizen lebih unggul dengan catatan 2 kemenangan dan 1 hasil seri. 

Baca Juga: Cerita Pep Guardiola Bikin Man City Bangkit usai Tertinggal Lawan Everton, Minta Pemainnya Ingat Ini

Selain itu, ini juga akan menjadi duel terakhir Guardiola melawan pelatih Liverpool Jurgen Klopp di ajang Liga Inggris.

Pasalnya, Klopp mengumumkan akan mundur dari Liverpool pada akhir musim nanti. 

"Saya sepenuhnya menghormati keputusannya. Saya telah berbicara dengannya dan saya merasa dia akan kembali cepat atau lambat," kata Guardiola, Jumat (8/3) dikutip dari laman web resmi Man City.

"Dia adalah seorang pria yang mencintai sepak bola. Gairahnya ada di sana," ucap pelatih berkepala plontos itu.