Megawati Bikin Legenda Voli Korea Selatan Terkesima, Hal Ini yang Jadi Sorotannya

DAEGU, KOMPAS.TV - Opposite Indonesia yang bermain di JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri membuat legenda voli Korea Selatan terkesima.

Megawati menjadi pemain terbaik (MVP) saat Red Sparks mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi Pass di Chungmu Gymnasium, Minggu (11/2/2024) pada laga keempat putaran ke-5 Liga Voli Korea atau V-League.

Pada laga tersebut Red Sparks menang dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 20-25 dan 25-21).

Baca Juga: Megawati Kalahkan Ratu Voli Korea Selatan di Daftar Top Skor, Pelatih Red Sparks Ungkap Kunci Sukses

Megawati sukses mencetak 22 poin di pertandingan tersebut.

Penampilan Megawati pun membuat legenda voli Korea Selatan, Han Yoo-Mi terkesima.

Yoo-mi yang ikut memberikan medali perak Asian Games 2010, dan peringat keempat Olimpiade 2012 untuk Korea Selatan memuji performa Megawati.

“Saya rasa di sini ada Mega yang menjadi lebih kuat lagi,” katanya.

Menurut Yoo-Mi memiliki serangan yang bagus, tapi kerap melakukan kesalahan di beberapa momen penting di laga-laga sebelumnya.

Tetapi, ia menunjukkan performa berbeda ketika mengalahkan Expressway Hi Pass.

“Hari ini (melawan Expressway Hi Pass), ia menunjukkan kekuatan serangan yang bagus sejak awal,” tuturnya.

“Ia berperan besar dalam memperkecil jarak dengan klasemen ke-3, dengan selisih satu poin,” sambungnya,

Yoo-mi juga menegaskan pada Megawati kini telah melakukan kesalahan lebih sedikit dari sebelumnya.

“Sudah lima putaran, dan ia melakukannya dengan baik secara konsisten,” tutur Yoo-mi.

Ia menambahkan, Megawati kini tak hanya mengandalkan smash keras, tetapi mulai mengembangkan tipuan.

Baca Juga: Cerita Megawati Hangestri Direkrut Red Spark, Terkini Cetak Poin Terbanyak Vs Hyundai Hillstate

“Yang paling terlihat adalah ia banyak menunjukkan spike lurus, dan feint (tipuan),” ujar Yoo-mi.

“Terutama akhir-akhir ini, ia sering menggunakan feint,” lanjutnya.

Ia melihat tingkat permainan tipuan Megawati semakin terlihat ketika memasuki putaran ke-5, di mana tingkat keberhasilannya meningkat menjadi 48 persen.