Kompas TV olahraga badminton

Tanpa Prestasi di Dua Turnamen Awal 2024, PBSI Sadar Perlu Perbaikan

Kompas.tv - 22 Januari 2024, 22:00 WIB
tanpa-prestasi-di-dua-turnamen-awal-2024-pbsi-sadar-perlu-perbaikan
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir di babak 32 besar India Open 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, Rabu (17/1/2024). (Sumber: X @INABadminton/PBSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Tim Ad Hoc PBSI, Armand Darmadji, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi atas hasil buruk di dua turnamen awal tahun ini, Malaysia Open dan India Open.

Seperti diketahui, turnamen-turnamen bulu tangkis awal tahun ini merupakan ajang penting untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 Paris.

Dalam evaluasi tersebut, PBSI bersama kelompok kerja (pokja) PBSI untuk Olimpiade Paris terus melakukan evaluasi terkait hasil dua turnamen tersebut.

Sebagai informasi Indonesia tidak berhasil mengirim satu wakil pun ke babak semifinal dan final pada dua turnamen pembuka tersebut. 

Baca Juga: Kembali Gagal di India Open 2024, Ginting Berharap Hasil Lebih Baik di Indonesia Masters 2024

Armand menyatakan, perbaikan menyeluruh sedang dilakukan demi para atlet bisa tampil lebih kompetitif dan memiliki banyak yang lolos ke panggung Olimpiade.

“Tentu kita sadari kita perlu perbaikan. Memang yang disampaikan, kita dalam proses perbaikan. Kami tak berdiam,” kata Armand, Senin (22/1/2024) dikutip dari Antara. 

“Jadi kami ini dalam proses perbaikan dan tidak bisa langsung jadi. Perlu waktu untuk prosesnya agar bisa berjalan sampai Olimpiade.”

Armand juga menyoroti fakta bahwa wakil Indonesia tidak bisa menembus babak empat besar di Malaysia dan India adalah sebuah peringatan buruk.

Faktor tidak terduga, seperti kehadiran pemain-pemain muda yang tampil kompetitif dan mengalahkan pemain unggulan, perlu diantisipasi lebih baik.

“Kami melihat, kemarin Malaysia banyak pemain baru yang tampil di final. Memang ini tak terprediksi. Jadi seluruh pemain peningkatannya luar biasa pesat,” ujar Armand.

Baca Juga: Hasil India Open 2024: Kalah dari Wakil Hong Kong, Ginting Kandas di Perempat Final

“Jadi kami tak hanya membuat pemain bukan hanya bermain biasa, tapi metode dan strategi lain yang akan kita buat untuk memperbaiki hal itu secara menyeluruh, pun dengan adanya tim psikologi,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, Jakarta akan menjadi tuan rumah turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2024 yang akan mulai bergulir pada 23-28 Januari 2024 mendatang.


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x