Kompas TV olahraga sepak bola

Final Piala Dunia U17 2023: Prancis Ingin Bawa Pulang Trofi Yang Terakhir Kali Diraih 22 Tahun Lalu

Kompas.tv - 2 Desember 2023, 06:15 WIB
final-piala-dunia-u17-2023-prancis-ingin-bawa-pulang-trofi-yang-terakhir-kali-diraih-22-tahun-lalu
Pemain Timnas Prancis U17, Bastien Meupiyou, melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol dalam laga Grup E Piala Dunia U17 2023 melawan Timnas Amerika Serikat U17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Timnas Prancis U17 bertekad untuk membawa pulang trofi Piala Dunia U17 yang terakhir kali mereka menangkan 22 tahun lalu tepatnya pada 2001.

Prancis U17 bakal menantang Timnas Jerman U17 di laga final Piala Dunia U17 2023 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam nanti.

Pelatih Timnas Prancis U17, Jean-Luc Vannuchi, memastikan pertandingan melawan Timnas Jerman U17 bakal berlangsung ketat. 

Pasalnya, Jerman bukanlah lawan yang asing bagi Prancis setelah keduanya sudah sempat berjumpa di final Piala Eropa U17 2023 di Hungaria. 

Saat itu, Prancis harus mengakui keunggulan Jerman di babak adu penalti dan merelakan gelar juara Eropa.

Maka dari itu, Les Blues tak ingin kalah dan bertekad untuk kembali juara di Piala Dunia U17 setelah terakhir kali jadi yang terbaik di edisi 2001.

“Kami sukses mendapatkan kesempatan untuk berada di final. Kami memahami bahwa Jerman adalah tim yang kuat. Ini akan menjadi permainan yang bagus,” kata Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (1/12).

“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” tambahnya.

Meski punya ambisi besar, juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan timnya menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya. 

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Mali Rebut Peringkat Ketiga, Bungkam Argentina Tiga Gol Tanpa Balas

Diharapkan para pemain akan tampil lepas tanpa tekanan sehingga Ismail Bouneb dan kawan-kawan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

“Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, tim kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” ujarnya.

“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja,” tambah dia.

Vannuchi memastikan bahwa ia telah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Jerman. Dia berharap, instruksi yang telah diberikan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain di lapangan.

“Kami selalu punya rencana dan tentu saja ini bergantung dengan lawan yang akan kami hadapi. Kami ada sesi khusus untuk menyerang dan bertahan. Kami sudah melakukannya dengan materi beberapa video,” tutur Vannuchi.

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide dan pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” ucapnya.

Prancis harap dukungan penonton

Sementara itu, penyerang Timnas Prancis U17, Mohamed-Amine Bouchenna, berharap dukungan dari penonton pada partai final nanti. 

Menurutnya, dukungan dari suporter bakal menjadi tambahan motivasi bagi para pemain di lapangan.

“Ya tentu saja ketika ada banyak orang yang menonton di negara Anda, kami akan sangat senang. Di media sosial, kami juga mendapatkan banyak dukungan,” ujar Bouchenna.

“Penting sekali bisa melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan kami pesan, dan tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap besok ada banyak orang yang datang untuk mendukung kami,” imbuhnya. 

Baca Juga: Demi Dukung Pengembangan Pemain Muda, Piala Dunia U17 Digelar Tiap Tahun Mulai 2025


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x