Saat Evan Ferguson Cetak Hattrick di Usia 18 Tahun, Bintang Muda Brighton Bakal Jadi Top Skor Eropa

BRIGHTON, KOMPAS.TV - Brighton & Hove Albion saat ini memiliki sosok pemain muda bertalenta dalam diri Evan Ferguson.

Penyerang berusia 18 tahun itu bahkan sukses mencetak hattrick perdananya di Premier League ketika mengalahkan tamunya, Newcastle United 3-1.

Hasil apik tersebut dicetak oleh The Seagulls saat menjamu Newcastle di American Express Stadium, Sabtu (2/9/2023) malam WIB.

Ferguson pun menjadi pemain muda berusia 18 tahun ke bawah keempat yang mencetak hattrick di Liga Inggris.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Napoli vs Lazio Kick-off 01.45 WIB, Perkiraan Susunan Pemain

Ia menyamai pencapaian legenda Liverpool, Michael Owen dan Robbie Fowler, serta Chris Bart Williams.

Ferguson pun telah membukukan delapan gol dari delapan pertandingan bersama Brighton.

Pemain Republik Irlandia tersebut pun menjadi permata lain yang akan muncul dari Premier League.

Harapan tinggi pun diapungkan pelatih Brighton, Roberto De Zerbi yang meyakini Ferguson bisa menjadi top skor Eropa.

“Ia bisa menjadi sangat-sangat besar. Kualitasnya cukup membuatnya menjadi pemain hebat,” ujar pelatih asal Italia itu dikutip dari Sky Sports.

“Ia bisa menjadi salah satu yang terbaik, top skor di Eropa. Ia lahir pada 2004. Ia berusia 18 tahun. Saya tak tahu berapa banyak pemain semua itu, yang bisa mencetak gol sepertinya,” lanjut De Zerbi.

Brighton sendiri kerap membentuk pemain berkualitas yang kemudian kerap menjadi incaran klub lain.

Baca Juga: Logo dan Maskot Piala Dunia U17 Indonesia Diluncurkan, Ada Bacuya si Badak Cula Cahaya

Hal itu juga bisa terjadi terhadap Ferguson. Namun, De Zerbi berusaha bijak menanggapinya.

“Normal bagi Brighton menjual pemain. Yang terpenting adalah Brighton tidak mempertahankan, tetapi berusaha mencari pengganti. Ini pekerjaan yang benar untuk kami lakukan,” tambahnya.

Meski ditinggal sejumlah pemainnya, Brighton memperlihatkan bahwa hal itu tak mengganggu mereka.

Klub dari selatan Inggris itu hingga kini masih menduduki posisi keempat Premier League dengan torehan sembilan poin.