Kompas TV olahraga badminton

Tumbang di 16 Besar Korea Open 2023, Praveen/Melati: Makin Sulit tanpa Didampingi Pelatih

Kompas.tv - 20 Juli 2023, 13:43 WIB
tumbang-di-16-besar-korea-open-2023-praveen-melati-makin-sulit-tanpa-didampingi-pelatih
Meski kalah di pertandingan perdana BWF World Tour Finals 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengatakan sudah mulai menemukan ritme permainan mereka. (Sumber: PBSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tumbang di babak 16 besar Korea Open 2023, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku mengambil pelajaran agar bisa tampil lebih baik dalam pertandingan. Keduanya juga menyebut masih berupaya dalam proses kembali ke permainan terbaik mereka.  

"Kami selalu belajar lebih baik di setiap pertemuan melawan siapa pun. Hari ini dibandingkan saat pertemuan di Dubai lalu," kata Praveen dalam keterangan resmi via PBSI, Kamis (20/7/2023).

"Kami bisa meladeni permainan mereka, tapi memang belum cukup," ujarnya.

Seperti diketahui, Praveen/Melati ditaklukkan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 16-21, 17-21, Kamis (20/7) pagi WIB. Kekalahan itu diterima Praveen/Melati di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan.

Praveen mengakui dirinya dan Melati masih berupaya dalam proses kembali ke permainan terbaik mereka.

"Kami sedang berusaha mengejar mereka, kembali ke level atas."

"Tadi pun kami di gim pertama maupun kedua sampai di poin 15-an sebenarnya kami sudah bisa mengimbangi."

"Tapi, setelah itu mereka cepat sekali mengganti pola dan kami agak terlambat membaca itu. Ini jadi catatan kami ke depan."

"Masih ada waktu untuk memperbaiki jelang Japan Open minggu depan," ujar Praveen berharap.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 Hari Ini: Kehilangan Fokus, Dejan/Gloria Tumbang

Sementara Melati mengaku pertandingan hari ini terasa makin sulit karena tidak didampingi sang pelatih, Vita Marissa.

"Tidak ada pelatih yang mendampingi memang berpengaruh, tapi tadi kami siasati dengan terus komunikasi saja," kata Melati.

"Saya sama Jordan saling mengingatkan terus karena kami harus siap dengan keadaan apa pun."


Melati merasa dia dan Praveen sebenarnya masih bisa berbuat lebih banyak.

Akan tetapi, masalah adaptasi dengan lapangan sedikit menghalangi mereka.

Praveen/Melati lolos otomatis setelah calon lawan mereka pada babak 16 besar mengundurkan diri sebelum bertanding.

"Dapat bye di babak 32 besar kemarin ada untung dan ruginya juga," ucap Melati.

"Untungnya, ke babak 16 besar tanpa bertanding, tapi ruginya, tadi kami masih harus meraba kondisi lapangan, arah angin dan sebagainya," pungkas Melati.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023: Praveen/Melati Langsung Terjungkal di Babak 16 Besar dari Unggulan Pertama

 

 




Sumber : Kompas TV/PBSI


BERITA LAINNYA



Close Ads x