Cesar Azpilicueta Menangis Usai Akhiri 11 Tahun di Chelsea, Kata-Katanya Mengharukan

Mantan bek Osasuna itu mengungkapkan Stamford Bridge akan tetap menjadi rumahnya, dalam monolog selama 6 menit pada rekaman video di media sosial.

“Saya merasa saya telah memberikan segalanya. Saya menyukainya,” kata Azpilicueta dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/7/2023).

Ia mengungkapkan momen tertinggi dalam kariernya adalah ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020/2021 di Porto.

Ketika itu, Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 dan meraih gelar juara.

“Itu adalah trofi pertama saya sebagai kapten, Chelsea adalah rumah saya, dan akan selalu seperti itu. Semoga saya bisa kembali dengan peranan berbeda,” tambahnya.

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dan rekannya, Behdad Eghbali dalam pernyataan gabungannya memuji pencapaian dan profesionalisme Azpilicueta.

Baca Juga: Polemik Rumput JIS, Bagaimana Sebenarnya Rumput Stadion Standar FIFA?

“Cesar meninggalkan jejak abadi di Chelsea, sebagai pejuang, juara dan legenda yang setia di Chelsea. Ia telah menetapkan standar di klub selama lebih dari satu dekade dan menunjukkan kepada semua orang, apa yang dibutuhkan hari demi hari untuk mencapai kesuksesan,” katanya.

Boehly pun menegaskan Azpilicueta akan selalu disambut jika kembali ke Stamford Bridge.

Azpilicueta bergabung dengan Chelsea musim panas 2012 setelah dibeli dari Olympique Marseille.

Secara keseluruhan ia telah tampil 508 kali dan mencetak 17 gol bersama klub London tersebut.