Kompas TV olahraga sepak bola

Pengamat: Indonesia Harus Punya 40 sampai 50 Pemain Timnas Sepak Bola untuk Banyak Event

Kompas.tv - 20 Juni 2023, 20:45 WIB
pengamat-indonesia-harus-punya-40-sampai-50-pemain-timnas-sepak-bola-untuk-banyak-event
Para pemain Timnas Indonesia dan Argentina sedang melakukan pemanasan jelang FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Sumber: Ahmad Zilky/Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia harus memiliki pemain antara 40 hingga 50 orang untuk mengantisipasi banyaknya event di masa mendatang.

Hal itu disampaikan oleh pengamat sepak bola M Kusnaeni dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, Timnas Indonesia tidak cukup hanya memiliki 26 pemain.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Argentina, Pengamat: Pencapaian yang Baik

“Pertama, stok pemain timnas ini harus cukup banyak, tidak cukup hanya punya 26 nama,” ucapnya.

“Indonesia harus mempunyai sekitar 40 sampai 50 nama, sehingga bisa membagi prioritas mana untuk kualifiakasi, mana untuk FIFA Match Day, mana untuk pertandingan persahabatan, mana untuk Piala AFF,” urainya.

Alasannya, kata dia, ke depannya tidak semua pemain Timnas Indonesia bisa setiap saat bergabung memenuhi panggilan.

“Pemain seperti Elkan Baggott kalau sudah main di kasta kedua Liga Inggris, akan sulit dipanggil. Pratama Arhan kalau nanti bisa nembus ke tim utamanya Tokyo, juga akan sulit dipanggil,” tambahnya.

“Jadi stok pemainnya nggak cukup cuma 26, 40 sampai 50 sehingga kita bisa mengikuti berbagai event yang sangat banyak jumlahnya,” tuturnya.

Hal lain yang disampaikan Kusnaeni adalah penataan pertandingan internasional bagi Timnas Indonesia harus dipersiapkan dengan baik.

“Jadi pertandingan melawan Argentina itu bagus untuk team match ya, tapi untuk kepentingan menaikkan peringkat itu butuh pertandingan yang bisa memungkinkan kita mendapatkan poin,” katanya.

“Jadi lawannya jangan yang peringkat 10 besar, kalau bisa mainnya lawan 100 besar dulu,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam dialog tersebut, Kusnaeni juga berpendapat bahwa banyak pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang bermain bagus saat pertandingan FIFA Match Day melawan Argentina, di Stadion Utama Bung Karno, Senin (19/6/2023).

Kusnaeni membenarkan bahwa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong lebih banyak memanggil pemain muda untuk bergabung di timnas.

Baca Juga: Usai Pertandingan Melawan Argentina, Jokowi Turun Lapangan Salami Pemain Timnas Indonesia

Menurutnya itu tidak lepas dari visi Tae-yong yang fokus membangun tim berkemampuan stamina cukup.

“Ini memang salah satunya visinya Shin TaeYong, ketika dia membangun tim nasional, dia fokusnya adalah membangun tim yang punya kemampuan dan stamina yang cukup untuk menerapkan konsep permainan dia,” kata dia dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (20/6/2023).

Makanya, lanjut Kusnaeni, pemain-pemain yang dipanggil adalah mereka yang memiliki fighting spirit, tenaga, serta stamina untuk memainkan sepak bola dengan intensitas tinggi.

“Itu memang membutuhkan kekuatan stamina yang rata-rata hanya bisa dilakukan oleh pemain uyang usianya lumayan muda,” katanya.

“Bukan berarti pemain senior nggak bisa, tapi dengan cara main yang diterapkan Shin Tae Yong memang membutuhkan tenaga yang lebih di atas rata-rata,” imbuhnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x