Usai Kunjungi Eintracht Frankfurt, Erick Thohir Sambangi Markas Borussia Dortmund

DORTMUND, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunjungi markas klub Bundesliga, Borussia Dortmund, setelah sebelumnya mampir ke kandang Eintracht Frankfurt.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Erick tampak diajak pihak Dortmund untuk melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki klub tersebut.

Tak jarang, Erick juga melontarkan pujian terkait fasilitas dan teknologi yang digunakan oleh klub runner-up Bundesliga musim lalu itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu ingin berbagai kemajuan yang dimiliki Borussia Dortmund ini ke depannya bisa diterapkan di Indonesia.

Dengan begitu, diharapkan bakat-bakat yang muncul di sepak bola Indonesia bisa dikembangkan dengan lebih matang.

"Setelah dari Frankfurt, saya ke Dortmund untuk lihat fasilitas yang dimiliki Borussia Dortmund," tulis Erick Thohir lewat akun Instagramnya.

"Lapangan standar FIFA, asrama pemain, tempat latihan dengan teknologi terbaru. Semua dikelola secara profesional untuk mengembangkan kemampuan bermain bola serta kemandirian pemain."

"Jadi ngga heran kalau banyak pemain muda top dari Borussia Dortmund seperti; Jude Bellingham, Jadon Sancho, Christian Pulisic, dan Gio Reyna. Serta para seniornya jebolan akademi Borussia Dortmund seperti Marco Reus dan Mario Gotze."

Baca Juga: Tiba di Jerman, Erick Thohir Kunjungi Klub Bundesliga Eintracht Frankfurt, Ini yang Dibahas

"Kami dapat banyak ilmu untuk diterapkan di Indonesia, agar bisa mengembangkan bakat-bakat anak bangsa yang akan mewujudkan mimpi kita," pungkas Erick.

Sebelum berkunjung ke Dortmund, Erick Thohir lebih dulu datang ke Frankfurt untuk mengunjungi klub Eintracht Frankfurt dan bertemu dengan perwakilan Deutsche Fussball Liga (DFL) atau Liga Sepak Bola Jerman.

Dalam kunjungannya ke Jerman, Erick ditemani Wakil Ketua Umum PSSI Zaenudin Amali dan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.

Selain melakukan benchmarking kompetisi untuk perkembangan liga, Erick ke Jerman juga untuk mencari sosok Direktur Teknik PSSI, pengganti Indra Sjafri.

"Saya pergi ke Jerman dengan Pak Waketum (Zainuddin Amali). Ada beberapa kerja sama yang kita lakukan seperti dengan Jepang, pelatih perempuan dan perwasitan serta benchmarking membangun sepak bola nasional maupun liga," kata Erick, dikutip dari Kompas.com.

"Sama dengan Jerman, kita kerja sama membangun benchmarking sepak bola baik timnas ataupun liga,” tambahnya.

“Tetapi di situ kami juga kerja sama mencari Dirtek dan U16, U17, U20 kalau liga berhenti, pemain yang tak terseleksi kita berangkatkan ke Jerman satu bulan untuk bertanding."

“Sport science enggak boleh enggak ada sekarang, infrastruktur termasuk training center yang ada di Nusantara dan tentu yang dibangun pemerintah dan direnovasi, VAR segala macam, dan program berkelanjutan ini contoh yang sudah dilakukan,” terang Erick.

Baca Juga: Thomas Doll Dukung Keputusan PSSI Datangkan Direktur Teknik dari Jerman