Kompas TV olahraga sepak bola

Makna Gesture 2 Jempol dan Tunjuk ke Atas Erick Thohir saat Kisruh Laga Final Indonesia Vs Thailand

Kompas.tv - 19 Mei 2023, 07:30 WIB
makna-gesture-2-jempol-dan-tunjuk-ke-atas-erick-thohir-saat-kisruh-laga-final-indonesia-vs-thailand
Ketua Umum PSSI Erick Thohir turun ke bench Timnas U22 memberikan peringatan kepada official, pelatih dan pemain saat terjadi keributan pada final sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

Erick menambahkan sebelum turun, dirinya mengingatkan panitia penyelenggara dan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk turun tangan mencegah kericuhan terjadi kembali. 

Sebab, sudah dua kali kericuhan terjadi di tengah pertandingan yang sedang berjalan. 

Baca Juga: Kericuhan Indonesia vs Thailand di SEA Games 2023, Kurniawan DY: Sudah Clear Masalahnya

"Saya ke tempat AFF saya bilang ini gimana sudah dua kali, kalian ngapain itu yang pake dasi dan jas biru. Saya bilang kalau begini terus sepak bola di Asia Tenggara akan tidak bagus," ujar Erick. 

Erick mengaku dirinya berani turun ke lapangan setelah melihat Presiden AFF Khiev Sameth ikut turun tangan melerai kisruh di bench Indonesia. 

"Dia (Khiev Sameth) leader yang bagus saya apresiasi. Saya tadinya enggak boleh turun tadinya, cuma ketika Presiden AFF ngelihat dia kasih sinyal saya boleh turun, saya turun," ujar Erick.

Jaga Sportivitas

Lebih lanjut Ericik menjelaskan peristiwa di laga final menjadi bahan evaluasi bagi tim, official dan pemain agar di lapangan untuk lebih tenang dan tidak terhasut provokasi yang merugikan. 

Baca Juga: Final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand 5-2 Diwarnai Kericuhan, Sejumlah Ofisial Timnas Terluka

Erick tidak ingin tekel atau tackling keras bek Vietnam, Doan Van Hau, kepada Evan Dimas di laga final SEA Games 2019 terulang. 

Di laga itu skuat Garuda takluk 0-3 dan harus puas meraih medali perak SEA Games 2019.

"Kita jangan tergelincir gara-gara hal membuat kita tidak fokus atau terprovokasi. Ini kan sudah keras permainanannya, yang penting keras tapi jangan menjurus mencederai lawan. Kita harus tetap punya sportivitas," pungkas Erick. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x