DUBAI, KOMPAS.TV - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah menjelaskan soal alasan Jonatan Christie harus mundur dari Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, merupakan unggulan pertama di sektor tunggal putra pada turnamen yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab ini.
Menurut jadwal, Jojo akan berhadapan dengan wakil China Shi Yu Qi pada babak 32 besar BAC 2023, Rabu (26/4/2023), di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall.
Baca Juga: Hasil Badminton Asia Championships 2023: Dejan/Gloria Susul Praveen/Melati, Rehan/Lisa Mundur
Namun, Jojo harus mundur karena mengalami sakit.
Padahal, Irwansyah menjelaskan, Jojo dalam kondisi yang baik-baik saja saat melakukan latihan pada Selasa (25/4/2023) kemarin.
"Jadi, kemarin siang kami sempat latihan di practice court. Jonatan pun mengikuti program latihan dengan baik," ujar Irwansyah dikutip dari keterangan PBSI di Instagram resmi mereka.
Namun, Irwansyah mengungkapkan, Jojo secara mendadak mengalami muntah-muntah di kamarnya pada Selasa (25/4) usai berlatih. Bahkan, Jojo sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Jadwal Link Live Streaming Gratis Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, 15 Wakil Indonesia Main Hari Ini
"Tapi sorenya, Jonatan tiba-tiba muntah di kamarnya. Lalu, kami konsultasi dengan dokter PBSI dan akhirnya dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.
Setelah melakuan pemeriksaan, ternyata Jojo disebut memiliki infeksi dalam darahnya.
"Di rumah sakit, Jojo diambil darah dan diinfus. Hasil pemeriksaan darah, terdapat infeksi di dalam darahnya," sambung Irwansyah.
"Pagi ini, kondisinya sudah membaik, tapi masih lemas, jadi kami putuskan untuk mundur," tandas sang pelatih.
Dengan mundurnya Jonatan, praktis Indonesia hanya memiliki dua wakil lagi di sektor tunggal putra. Keduanya adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sumber : Kompas TV/PBSI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.