Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023, Diyakini bakal Lancar karena Israel Tak Lolos

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengaku siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan mengungkapkannya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/4/2023).

FIFA saat ini belum menentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 setelah Peru dicopot sebagai host.

Indonesia sendiri disebut-sebut berpeluang menjadi tuan rumah karena saat ini memiliki infrastruktur yang memadai untuk menggelarnya.

Baca Juga: Skuad Timnas U22 Indonesia Tak Dapat Libur Lebaran, PSSI: Takutnya Lepas Kontrol

Mengingat, seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, sebelum dicopot FIFA.

FIFA tidak menyebutkan alasan di balik pencopotan status tuan rumah tersebut. Namun, hal itu terjadi setelah munculnya penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di ajang tersebut.

“Kalau diminta jadi tuan rumah Piala Dunia U17, kita siap,” ucap Endri, Jumat, dikutip dari BolaSport.

“Stadion kita sudah siap semua. Stadion siap, dana mungkin dari Kemenpora bisa disiapkan,” tambahnya.

Saat ini ada enam stadion yang bisa digunakan, yang sebelumnya diproyeksikan menjadi venue Piala Dunia U20 2023.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga: Indra Sjafri: Skuad Timnas U22 Sempat Was-Was Indonesia Dapat Sanksi Berat FIFA

Meski begitu, Endri mengatakan saat ini masih belum jelas apakah Indonesia akan ditunjuk atau tidak.

Jika ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17, Indonesia diperkirakan tak akan mengalami masalah seperti Piala Dunia U20.

Pasalnya, Israel tak lolos ke putaran final Piala Dunia U17, sehingga penolakan akan keikutsertaan negara Zionis tersebut tak akan terjadi.

Sementara itu, jadwal pelaksanaan Piala Dunia U17 2023 dilaporkan tak akan mengalami perubahan dan tetap akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.