Kompas TV olahraga sepak bola

Sehari usai Cetak Gol Kemenangan, Christian Atsu Terkubur Reruntuhan di Turki, Ditemukan Selamat

Kompas.tv - 7 Februari 2023, 18:38 WIB
sehari-usai-cetak-gol-kemenangan-christian-atsu-terkubur-reruntuhan-di-turki-ditemukan-selamat
FILE - Pedro dari Chelsea, kiri, dan Christian Atsu dari Newcastle United berebut bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Newcastle United di stadion Stamford Bridge di London, pada 12 Januari 2019. Mantan penyerang Chelsea dan Newcastle Christian Atsu hilang dan diyakini terjebak di bawah reruntuhan menyusul gempa kuat yang melanda Turki pada Senin dan menewaskan lebih dari 2.500 orang. Pemain internasional Ghana bermain untuk klub Turki Hatayspor dan seorang juru bicara klub mengatakan dia diperkirakan berada di sebuah gedung yang hancur. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham, File)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

ANKARA, KOMPAS.TV - Eks pemain Chelsea FC dan Newcastle United, Christian Atsu ditemukan dalam kondisi selamat usai gempa bumi mengguncang tenggara Turki dan utara Suriah. Atsu ditemukan terkubur di reruntuhan sebuah gedung di Antakya, selatan Turki, Selasa (7/2/2023).

Menurut laporan Associated Press, kabar ditemukannya Atsu dalam kondisi selamat disiarkan oleh Asosiasi Sepakbola Ghana (GFA), Selasa (7/2). Ketika gempa mengguncang, Senin (6/2) pagi kemarin, Atsu sempat dikabarkan menghilang.

Menurut laporan Daily Sabah, pesepak bola 31 tahun itu ditemukan di reruntuhan bangunan yang hancur karena gempa. Ia ditemukan dalam kondisi terluka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Gempa Turki, Eks Pemain Newcastle Terjebak di Reruntuhan Bangunan

Christian Atsu sendiri bermain untuk klub Liga Super Turki, Hatayspor, klub yang berbasis di Antakya, Turki. Atsu pindah ke Turki dari klub Arab Saudi, Al-Raed pada 2022 lalu.

Sebelum Atsu diselamatkan, dua pemain Hatayspor lain dilaporkan sempat terjebak reruntuhan dan berhasil dievakuasi. Namun, Atsu dan direktur klub, Taner Savut dikabarkan menghilang hingga Selasa (7/2).

Sehari sebelum gempa M7,8 mengguncang Turki dan Suriah, Atsu mencetak gol kemenangan lawan Kasimpasa, Minggu (5/1). Gol tendangan bebas Atsu pada masa injury time membuat penduduk Antakya bahagia karena mengerek Hatayspor keluar dari zona degradasi.


Akan tetapi, pagi harinya, Provinsi Hatay, tempat kota Antakya berada, menjadi salah satu provinsi yang terdampak gempa paling parah.

Hingga berita ini diturunkan, gempa menimbulkan setidaknya 3.419 korban jiwa di Turki. Sedangkan di Suriah korban jiwa dilaporkan mencapai 1.581. Jumlah korban jiwa kemungkinan terus bertambah.

Baca Juga: Alasan Gempa Turki-Suriah Berdampak Dahsyat: Gempa Darat 7,8M dan Hiposentrum 18km di Wilayah Padat


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x