Kompas TV olahraga sapa qatar

Iran vs Amerika Serikat, Duel Sepak Bola yang Penuh dengan Ketegangan Politik

Kompas.tv - 29 November 2022, 19:05 WIB
iran-vs-amerika-serikat-duel-sepak-bola-yang-penuh-dengan-ketegangan-politik
Dalam file foto hari Minggu, 21 Juni 1998 ini, para pemain Amerika Serikat (AS) dan Iran berfoto bersama sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Piala Dunia mereka, di Stadion Gerland, di Lyon, Prancis. Piala Dunia sering memunculkan bentrokan geopolitik. Pada tahun 1998, gesekan yang besar adalah antara AS dan Iran, tetapi kedua belah pihak berusaha untuk menutupi perbedaan negara mereka. (Sumber: AP Photo/Michel Euler, File)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Usai kemenangan 2-0 Iran atas Wales, polisi anti-huru-hara di Teheran mengibarkan bendera Iran di jalan yang membuat para demonstran marah. 

Khamenei sendiri mengakui kemenangan itu “menimbulkan kegembiraan di negara ini.” Namun, pemimpin tertinggi memperingatkan bahwa “saat Piala Dunia berlangsung, semua mata tertuju pada itu. Lawan biasanya memanfaatkan momen lemah ini untuk bertindak.”

Saat demonstrasi semakin intensif, Iran menuduh tanpa memberikan bukti bahwa musuh-musuhnya di luar negeri, termasuk AS, mengobarkan kerusuhan. 

Di Piala Dunia 2022, ketegangan telah menyebar di sekitar stadion: para demonstran pro dan anti-pemerintah saling berteriak satu sama lain menyuarakan kebenarannya masing-masing. 

Keadaan semakin memanas setelah Federasi Sepak Bola AS menghapus lambang Republik Islam dari bendera Iran di unggahan media sosial sebagai bentuk dukungan kepada para demonstran. 

Meski unggahan telah dihapus dan diunggah ulang dengan lambang Republik Islam, namun Federasi Sepak Bola Iran meminta FIFA untuk menjatuhkan hukuman kepada AS karena "menyinggung martabat" negara mereka. 

Baca Juga: Jelang Iran vs Amerika, Bau Politik Mulai Tercium: AS Ubah Bendera Iran dan Memajangnya di Medsos

Belum diketahui apakah bakal ada pejabat dari kedua negara yang akan menghadiri laga Iran vs AS tersebut. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyempatkan waktu untuk menonton pertandingan AS melawan Wales di pertandingan pertama. 

Meski begitu, ada sejumlah pihak yang berniat menyaksikan laga Iran vs AS secara langsung, salah satunya mantan juru bicara Departemen Luar Negeri AS di era Donald Trump, Morgan Ortagus, yang punya tujuannya sendiri. 

“Itu salah satu momen penting ketika geopolitik dan olahraga bertabrakan,” kata Ortagus. 

“Anda melihat tim Iran melakukan apa yang mereka bisa untuk membela para pengunjuk rasa dan orang-orang yang berdemonstrasi secara damai," ucapnya.  

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Duel Iran vs AS, Belanda vs Qatar, dan Wales vs Inggris


 

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x