Kompas TV olahraga sapa qatar

Son Heung-Min Rela Kenakan Topeng Pelindung di Piala Dunia 2022 demi Fans Korea Selatan

Kompas.tv - 16 November 2022, 19:04 WIB
son-heung-min-rela-kenakan-topeng-pelindung-di-piala-dunia-2022-demi-fans-korea-selatan
Penampilan Son Heung-min saat berlatih bersama Korea Selatan dengan menggunakan topeng pelindung. (Sumber: KFA)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyerang Korea Selatan Son Heung-min rela mengenakan topeng pelindung selama berlaga di Piala Dunia 2022 demi para fans. 

Seperti yang diketahui, Son menderita cedera patah tulang di sekitar mata kirinya saat membela Tottenham Hotspur di Liga Champions melawan Marseille. 

Pada 4 November, penyerang berusia 30 tahun itu kemudian menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya. 

Meski baru saja menjalani operasi, Son Heung-min menegaskan ia siap untuk membela Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Son Heung-min yang menjadi pemain terakhir bergabung ke skuad Paulo Bento di Qatar telah ikut bergabung dengan tim di Pusat Pelatihan Pelatihan Al Egla, Doha. 

Dia tampak berlatih mengenakan topeng pelindung dan terlihat layaknya "Zorro".

Meski sudah ikut berlatih, Son Heung-min belum bisa memastikan apakah dia bisa bermain di laga pertama Piala Dunia 2022 melawan Uruguay pada 24 November. 

"Saya bukan dokter. Sulit bagi saya untuk mengatakan kapan saya bisa bermain," kata Son Heung-min dikutip dari Yonhap

Baca Juga: Son Heung-min Pastikan Diri Bisa Tampil di Piala Dunia 2022, Bakal Kenakan Pelindung Wajah

"Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa dalam keadaan itu. Tetapi sulit bagi saya untuk mengatakan sekarang bahwa saya akan memainkan setiap pertandingan," ujarnya. 

Dengan perkataan Son Heung-min itu, tentu banyak yang mempertanyakan kenapa ia memaksakan diri untuk ikut ke Piala Dunia 2022 Qatar. 

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu mengungkapkan bahwa dirinya tak masalah jika harus berkorban asalkan fans Timnas Korea Selatan bisa mendapatkan kegembiraan. 

"Dari sudut pandang penggemar, saya mungkin dinilai terlalu memaksakan diri. Tapi pemain sepak bola selalu bersaing dengan risiko seperti itu," tutur Son. 

"Saya hanya ingin memberikan kegembiraan dan harapan kepada para penggemar kami. Saya lebih dari bersedia menanggung risiko itu," imbuhnya. 



Sumber : Yonhap


BERITA LAINNYA



Close Ads x