Kompas TV olahraga badminton

Hylo Open 2022: Kalah di Perempat Final, Jojo Singgung Bobot Shuttlecock

Kompas.tv - 5 November 2022, 11:43 WIB
hylo-open-2022-kalah-di-perempat-final-jojo-singgung-bobot-shuttlecock
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal melangkah ke semifinal Hylo Open 2022. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, menyebut kekalahannya dari Srikanth Kidambi (India) pada babak perempat final Hylo Open 2022, Jumat (4/11/2022), dipengaruhi bobot shuttlecock yang terlampau ringan.

Menurut Jojo, sapaan akrabnya, laju shuttlecock pada turnamen berkategori BWF Super 300 itu sangat kencang. Karena itu, ia seharusnya bermain lebih agresif dengan banyak bermain di depan net.

"Saya kurang berani untuk bermain di depan. Saat karakter shuttlecock kencang, memang strateginya harus mengadu di depan net," kata Jojo, Sabtu, dikutip dari Antara.

"Saya mengakui lawan lebih unggul di depan dan saya rasa itu faktor utama kemenangannya."

Jojo mengakui menerapkan strategi yang salah yang akhirnya dimanfaatkan Kidambi.

Baca Juga: Hasil French Open 2022: Jonatan Christie Jadi Wakil Pertama Indonesia di Perempat Final


Meski sempat mengubah teknik dan strategi, namun keputusan itu terlambat dilakukan dan ia pun tak bisa mengejar ketertinggalan.

"Saya sebenarnya punya strategi yang sama, sayang dia terlihat lebih dulu menerapkan strategi tersebut dan saya sering tertinggal. Saat akhir-akhir gim kedua saya sebenarnya mulai berhasil menerapkan strategi itu, tapi tidak bisa juga mengembalikan keadaan," ungkap Jonatan.

Ia menceritakan bahwa dua turnamen Eropa yang diikutinya yaitu Denmark Open dan Hylo Open, menggunakan shuttlecock yang ringan sehingga dituntut lebih agresif dalam permainan depan.

Sedangkan pada French Open pekan lalu, pemain justru harus punya ketahanan lebih kuat serta siap capai karena bobot shuttlecock yang lebih berat.

Meski tampil tak sesuai harapan pada tiga turnamen Eropa tersebut, namun Jonatan tetap bersyukur karena telah mengamankan posisinya untuk mengikuti turnamen akhir tahun, BWF World Tour Finals (WTF) 2022.

"Bersyukur bisa bermain di sini dan akhirnya lolos ke BWF World Tour Finals, itu sudah menjadi catatan bagus untuk saya."

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin. Setelah kejadian cedera engkel di French Open, saya berpikir yang penting bisa berlaga di WTF terlebih dulu," kata Jojo.

Baca Juga: Rekap Hasil Hylo Open 2022 dan Daftar Wakil Indonesia Lolos Semifinal



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x