Kompas TV olahraga sepak bola

Ogah Dinilai Intervensi oleh FIFA, Menpora Tolak Campuri Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari PSSI

Kompas.tv - 7 Oktober 2022, 15:45 WIB
ogah-dinilai-intervensi-oleh-fifa-menpora-tolak-campuri-petisi-desak-iwan-bule-mundur-dari-pssi
Menpora Zainudin Amali. (Sumber: Kemenpora.go.id)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

Jumlah 32.000 tanda tangan tersebut terbagi menjadi dua petisi yang diunggah di Change.org.

Petisi pertama datang dari aktivis Emerson Yuntho. Pada siang ini saja pukul 14.10 WIB, petisi itu sudah diteken 13.639 orang dari target 15.000.


Baca Juga: Kilah Istana soal Jokowi Tak Salami Kapolri: Itu Presiden Sapa Pak Kapolri

“Melalui Petisi ini Kami Suporter Sepak Bola Indonesia dan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Indonesia  mendesak Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI beserta semua pengurus di PSSI serta Akhmad Hadian Lukita,  Direktur PT LIB untuk mengundurkan diri dari jabatannya.,” tulis Emerson dalam unggahan petisinya.

"Tidak ada satupun warga atau “hadirin” yang berbahagia atas peristiwa kelabu ini," lanjutnya.

Petisi kedua dibuat oleh Perkumpulan Jurnalis Rakyat (Pijar) oleh Suhari Ete.

Per Jumat (7/10) pukul 14.10 WIB, petisi ini sudah diteken sebanyak 20.527 orang. 

Ete menyinggung soal skala Tragedi Kanjuruhan yang jadi tragedi sepak bola terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Selain itu, dalam petisi itu dijabarkan soal dugaan kelalaian PSSI dan PT LIB terkait tragedi Kanjuruhan.

Mulai dari permintaan laga digelar sore hari hingga perkara panitia pelaksana yang diduga abai terhadap potensi kericuhan. 

"Tragedi Kanjuruhan jadi tamparan keras untuk kita bahwa ada hal krusial yang jauh lebih penting musti dibenahi dalam pesepakbolaan nasional," tulisnya. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x