Kompas TV olahraga sepak bola

Kronologi Bonek Geruduk Kantor Persebaya hingga Chaos, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kompas.tv - 16 September 2022, 08:42 WIB
kronologi-bonek-geruduk-kantor-persebaya-hingga-chaos-polisi-tembakkan-gas-air-mata
Potret kantor Persebaya Surabaya pada aksi kerusuhan Bonek yang geruduk manajemen Persebaya, Kamis (15/9/2022) malam (Sumber: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ratusan Bondo Nekat (Bonek), suporter Persebaya Surabaya, merangsek menuju kantor manajemen Persebaya Surabaya yang di berada di kawasan Mall Surabaya Town Square (Sutos), Jawa Timur pada Kamis (15/9/2022) malam.

Aksi tersebut merupakan gelombang kekecewaan pendukung Persebaya Surabaya pascakekalahan dari RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Kamis (15/9/2022).

Setelah Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi pelampiasan kekecewaan, massa melanjutkan aksi di pusat Kota Surabaya dengan tujuan utama kantor manajemen Persebaya.

Polisi pun harus melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. 

Kronologi

Kejadian terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Kantor manajemen Persebaya Surabaya yang terletak di Sutos (Surabaya Town Square) didatangi suporter.

Lantsa, para suporter tidak mendapatkan yang mereka cari, suporter bergerak menuju ke mess pemain.


 

Ketika didatangi, mess dalam keadaan kosong, massa kemudian kembali ke kantor manajemen dengan jumlah yang lebih banyak.

Pada kali kedua terjadi dialog antara wakil manajemen Persebaya dengan perwakilan suporter yang dikawal langsung pihak keamanan.

Dari pertemuan tersebut, manajemen Persebaya bersedia mengambil sikap untuk memenuhi suara suporter. Namun setelah pertemuan sekitar pukul 21.10 WIB, situasi lantas berubah.

Situasi disebut mendadak chaos pada waktu tersebut.

"Reaksi suporter malah melakukan pemukulan, maupun perusakan. Kami terpaksa tindakan represif," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan (Kamis 15/9/2022) malam dikutip dari Kompas Pagi.

Baca Juga: Aji Santoso Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persebaya yang Bikin Bonek Ngamuk dan Merusak

Baca Juga: Pengamat: Apapun Alasannya, Vandalisme di Lingkungan Sepak Bola Haram Hukumnya

Oknum yang marah memaksa masuk untuk mencoba menduduki kantor Persebaya.

Aksi tersebut membuat pihak keamanan melakukan tindakan tegas dengan melepaskan tembakan gas air mata.

Yusep Gunawan yang turun langsung di lokasi, menyayangkan aksi nekat dari suporter Persebaya, Bonek. Ia pun meminta pengertian atas tindakan tegas yang dilakukan dengan melepaskan gas air mata. 

Ia menyebut, polisi melakukan itu untuk mengendalikan massa yang mulai keluar batas.  

“Pihak manajemen juga sudah menemui, apa yang dikehendaki juga sudah dipenuhi untuk melakukan perubahan. Artinya aspirasinya telah dipenuhi oleh pihak manajemen,” ungkapnya. 

“Seyogyanya dari pihak suporter juga komitmen kalau sudah dipenuhi ya segera membubarkan diri.” “Namun reaksi hal-hal negatif ini seperti melakukan pemukulan, pelemparan terhadap ruang-ruang yang ada jangan sampai terulang lagi,” imbuhnya.

Kericuhan yang semakin tak terkendali juga membuat kepolisian terpaksa mengambil tindakan lebih tegas untuk membubarkan massa.

Ia minta pengertian karena situasi di lokasi yang memaksa harus bersikap represif.

“Kami melakukan tindakan tahap-tahapan preventif untuk pembubaran, mengingat manajemen telah menemui pihak suporter juga mereka menyampaikan akan memenuhi keinginan pada suporter, Namun Bonek melakukan perusakan hingga masuk ruang manajemen Persebaya,“ ujarnya.

Imbas dari kerusuhan kantor Persebaya mengalami kerusakan di bagian depan dan beberapa sudut dicoret tulisan bernada kekecewaan.

KOMPAS.TV sudah menghubungi Kepala Divisi Suporter PSSI Budiman Dalimunthe untuk konfirmasi sikap PSSI, namun sampai berita ini diturunkan, masih belum dijawab. 



Sumber : Kompas TV/kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x