Profil Charles De Ketelaere: Rekrutan Baru AC Milan, Si Pemalu Penerus Kevin De Bruyne

MILAN, KOMPAS.TV - Charles De Ketelaere resmi bergabung ke AC Milan pada Selasa (2/8/2022) waktu setempat. Pemain asal Belgia itu datang dari Club Brugge dan akan membela Rossoneri selama lima musim ke depan. 

AC Milan memang tidak memberikan rincian uang untuk menebus De Ketelaere dari Club Brugge.

Akan tetapi, media-media olahraga Eropa menyebut Rossoneri rela mengeluarkan 35 juta euro (Rp532 miliar) untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun asal Belgia itu.

Lalu, apa yang membuat De Ketelaere begitu spesial di mata AC Milan? 

Baca Juga: AC Milan Sepakat Boyong Charles De Ketelaere dari Club Brugge

Profil Charlse De Ketelaere

Lahir di Bruges pada 10 Maret 2001, Charles dibesarkan di Club Bruges Youth Sector dan debut di tim senior pada 2019.

Sejak itu ia telah membuat 120 penampilan dan mencetak 25 gol, 20 assist serta memenangkan Liga Belgia 3 kali dan Piala Super Belgia sebanyak 2 kali.

Pada November 2020, ia melakukan debut untuk tim nasional Belgia. Kini, De pemain 21 tahun sudah memiliki 8 penampilan bersama Timnas Belgia dengan catatan 1 gol. 

De Ketelaere merupakan pemain versatile atau serba bisa. Dirinya bisa dimainkan sebagai striker tengah, pemain saya (kanan dan kiri), gelandang serang, hingga gelandang tengah. 

Baca Juga: Gabung AC Milan, Charles De Ketelaere Pilih Nomor Punggung Unik

Menilik catatan transfermarkt, De Ketelaere memang lebih seding dimainkan Club Brugge sebagai seorang striker. Dari total 120 penampilan di tim utama Club Brugge, De Ketelaere 47 kali diturunkan sebagai seorang striker. 

Selama menjadi striker, pemain yang semasa kecil berprestasi di olahraga tenis ini sanggup membukukan 16 gol serta 12 assist. 

Padahal, striker tengah bukanlah posisi asli De Ketelaere. Dirinya memang berposisi asli sebagai nomor 10 atau seorang playmaker. 

Si Pemalu Penerus Kevin De Bruyne

Kesuksesan nampaknya tidak mengubah perangai De Ketelaere. BBC Sport pernah menyebut De Ketelaere masih hidup dengan ibunya dan hidup biasa-biasa saja. 

Bahkan, dia akan malu dan menolak ajakan seorang fans untuk sekadar berswafoto. Kendati demikian, dirinya merupakan pribadi yang tidak gugup. 

Sebelum fokus berkarier di sepak bola dan masuk tim utama Club Brugge, De Ketelaere sempat mengambil kuliah di bidang hukum. 

"Charles tidak ingin terkenal - dia pria yang sederhana. Dia tidak pernah gugup, membuat segalanya terlihat mudah di lapangan, dan bahkan terkadang terlihat terlalu apatis," kata jurnalis harian De Krant van West-Vlaanderen, Frans Buyse. 

Baca Juga: Renato Sanches di antara AC Milan dan Paris Saint-Germain

Soal talentanya sendiri, Frans Buyse menganggap De Ketelaere lebih cocok bermain sebagai playmaker. 

Akan tetapi, adanya gelandang senior Hans Vanaken di Club Brugge memaksa De Ketelaere tidak memiliki posisi tetap. 

Gaya bermain De Ketelaere sendiri mengingatkan Frans Buyse kepada bintang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne. 

"Posisi terbaik Charles adalah nomor 10, tetapi pemain berpengalaman Hans Vanaken bermain di sana, jadi dia telah dipindahkan, digunakan dalam serangan, di sayap dan bahkan di bek kiri," sebut Frans Buyse, dikutip dari BBC Sport. 

“Akhir-akhir ini, dia mulai menikmati bermain di area penalti, tetapi kekuatan terbesarnya adalah memiliki banyak bola di lini tengah."

"Gaya De Ketelaere mengingatkan pada De Bruyne. Dia cerdas, dan memiliki visi yang bagus dan jangkauan umpan yang luar biasa. Dribblingnya juga mirip dengan De Bruyne."

"Pada akhirnya, dia harus menggantikan posisinya untuk Belgia," ujarnya.