Final Piala Presiden 2022: Pelatih Borneo FC Enggan Berkomentar Banyak atas Keputusan Wasit

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perjuangan Borneo FC berakhir buruk pada leg pertama final Piala Presiden 2022.  

Tim Pesut Etam tersebut kalah 0-1 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.

Laga berjalan sangat sengit hingga Wasit Fariq Hitaba harus menghentikan pertandingan 39 kali akibat pelanggaran yang dilakukan kedua tim.

Kemudian beberapa keputusan wasit jadi sorotan pada partai final turnamen pramusim bergengsi tersebut.

Baca Juga: Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan Seksual saat Laga PSS vs Borneo FC di Piala Presiden 2022

Ada banyak pengamatan yang kurang jeli dan keputusan yang keliru dari pengadil lapangan.

Namun, pelatih Borneo FC Milomir Seslija tidak mau berkomentar banyak soal keputusan wasit yang merugikan timnya.

“Saya tidak akan bicara banyak soal wasit. Jadi ya sudah lah, biarkan saja,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022). 

“Kalau pun ada ekspresi kami di bench soal keputusan wasit, itu karena kami memang tidak setuju. Tapi saya tidak akan berkomentar lebih banyak,” tambahnya.

Diketahui, ia bersama staf pelatih tampak beberapa kali geram dengan keputusan wasit. Mereka sampai harus berdiri dari tempat duduknya dan memprotes keputusan wasit.

“Saya rasa, saya tidak bisa memberikan alasan apapun soal wasit kekalahan kami,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.

Milomir Seslija menjelaskan, kesalahan mengambil keputusan wajar terjadi dalam sepak bola khususnya di laga final. 

“Terkadang di final beberapa orang melakukan kesalahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Statistik Jelang Final Piala Presiden 2022: Borneo Lebih Tajam, Arema FC Dominan Ball Possesion